Penonton Konser Westlife Ngamuk, Minta Uang Pembelian Tiket Kembali

VIVA – Diharapkan bisa jadi obat kangen para penggemar di Indonesia, konser comeback Westlife The Twenty Tour yang digelar dua hari berturut-turut 6-7 Agustus 2019 di ICE Indonesia, justru membuat para penggemar kecewa berat.

Mereka rata-rata mengeluh, dengan harga tiket yang mahal, namun fasilitas yang didapat justru sangat-sangat mengecewakan. Seperti diketahui, untuk melihat aksi para pria tampan Westlife, harga tiket yang harus dibeli untuk Silver standing Rp550 ribu, Gold standing Rp950 ribu, Platinum seating Rp1,45 juta dan VVIP seating Rp1,95 juta.

Tak terima dengan suasana yang kacau, hingga pengaturan tempat duduk yang berantakan, para penonton akhirnya protes pada promotor lewat akun Instagram. Mereka bahkan menuntut janji promotor yang kabarnya akan mengembalikan uang tiket yang sudah dibeli.

"Dear @fullcolorparty @michaellinardi saya di kelas platinum, tukar seat jam 2 siang dan dapat nomor K8. Saat masuk ke dalam stage saya SUPER DUPER AMAT SANGAT SHOCK dengan kenyataan lokasi bangku yg didapat dengan harga yang saya keluarkan adalah MENONTON LAYAR HITAM. Seluruh Penonton platinum kanan kiri sudah ricuh dan mengacak2 bangku. Kami semua protes dengan kecilnya panggung. Gak sesuai dengan ekspektasi konser Westlife, ini tuh COMEBACK setelah bertahun2 terakhir konser di Istora. Masa konsernya kaya gini sih kualitasnya? Panggung standard, kursi standard. Dan FYI yah PENATAAN bangku nya SEMPIT BANGET. Duduk doang bisa tapi gerakin tangan aja gak bisa. Dan juga Sepanjang konser saya NONTON MIRING LEHER. Yg dapet di ABC nomer 1-10 udah berdiri semua menghadap ke stage. Kita ini PLATINUM apa FESTIVAL SIH? Kami uda agak tenang karena ada berita refund 50%, TAPI MANA. tolong dong ada kompensasi nya, dan lagi kenapa bangku GAK DIBIKIN BERUNDAK biar semua orang bisa liat. Lah ini dari depan ke belakang rata semua duduk nya. Malah gold yang dapet posisi pewe ada panggungnya. Tujuan dateng dr pagi berharap dapet posisi enak LAH TAPI PALING DEPAN PALING UJUNG ga kliatan apa2 gimana coba. Buat apa antri dari siang?? Atau lain kali ganti venue jangan di ICE deh itu tempat konser jelek cuma menang exterior, interiornya gak sewah gimana2 amat. Lantainya aja gitu," tulis salah satu komentar di akun promotor, Full Color Entertainment.

Ada juga yang bercerita, menggambarkan kisruhnya konser Westlife yang berlangsung 6 Agustus 2019 kemarin. "Just share biar padaa tau @lambeturah @lambenyinyir @jktinfo kalo konser westlife memarin tgl 6 Agustus penuh drama dari mulai masuk nya ga karuan. Kurang personel dari pihak promotor untuk menginstruksikan kemana kemana nya, sampai dalam seat Diamond tidak sesuai dengan denah, bukan mirip konser besar tp mirip acara perpisahan sekolah alias pensi. Ditambah kita yg bayar vvip alias diamond yg seharusnya view nya pas didepan stage ini sampe kepinggir2. Keliatan banget dari pihak promotornya @fullcolorparty menjual tiket tambahan diamond tanpa memperhitungkan seat untuk penonton.. jadi tiket paling mahal pemandangannya hanya gorden hitam. Jauuuh dari stage. Pihak promotor juga ga mau bertanggung jawab dan klarifikasi.. check dari ribuan komen di akun officialnya @fullcolorparty ga ada satupun yg hepi or positif. Semua nya negatif.. promotor nya amatir. Kita yg nunggu 20th penggemar setia sangat amat kecewa. Lain kali kalo ada event2 artis2 luar jangan pake promotor ini deh hanya mencari keuntungan aja. Ditunggu niat baik nya fu," tulis komentar lainnya.

"Gais kita tahan amarah dl sampe 5 hari kerja kedepan sesuai janji FC smalem di dean penonton platinum yang komplain apakah bener bener di follorw up refund kita yg 50% itu klo sampe gak kejadian baru kt samperin ke kntrnya FC. Inget ya @fullcolorparty kita ga aakan diem terus2an..catet!"

“Kalau bisa di refund ya sebagian tiket platinumnya,karna harga tidak sesuai sama knyamanan kt ntn sekian dan trmkash”.

Melihat komentar negatif para penonton, akun promotor menuliskan kata-kata balasan yang semakin membuat warganet kesal, "@michaellinardi it just rumours thx," tulis jawaban dari akun promotor Full Color Entertainment @fullcolorparty.

Melihat banyaknya penonton yang marah dan kecewa, salah satu perwakilan promotor dengan nama akun @michaellinardi berusaha menenangkan para penonton yang kecewa dengan menjawab keluhan-keluhan para penonton.

"saya sudah infokan ini ke FC dan saya sudah lihat video dan baca komen kalian. Saya cuma bisa lakukan yg bisa saya lakukan dari jauh. @fullcolorparty pegang keputusan terakhir."

Bukan cuma itu, akun Michael Linardi juga mengatakan, "peran saya sebagai founder dan bagian PR darurat buat kalian adalah menjawab keluhan dan uneg uneg anda karena perbedaan waktu dan saya masih bisa ada waktu untuk baca komen komen kalian."

Michael pun belum bisa menjanjikan apakah tiket yang sudah dibeli bisa dikembalikan dan ditukar dengan uang, karena dia belum menerima informasi adanya pengembalian uang. "Pada saat ini saya akan tampung keluh kesah kalian untuk ditindak lanjut. Mohon maaf kalau ada yg tdk berkenan. Sampai detik ini sy blm bisa kasih kepastian refund. mohon maaf dan akan sy selidiki lebh lanjut," kata Michael lagi soal refund tiket konser Westlife

Halaman Selanjutnya

“Kalau bisa di refund ya sebagian tiket platinumnya,karna harga tidak sesuai sama knyamanan kt ntn sekian dan trmkash”.