Jualan di Konser NU’EST, Dua Mahasiswi ini Untung Jutaan Rupiah
- VIVA.CO.ID/Putri Dwi
VIVA – Konser boyband populer asal Korea Selatan, NU’EST ternyata mendatangkan keuntungan tersendiri bagi para penjual merchandise bertema serupa.
Hal tersebut diketahui dari dua remaja penjual pernak-pernik K-Pop, khususnya yang bernuansa NU’EST di area konser, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Agustus 2019.
Berdasarkan laporan tim IntipSeleb, dua remaja yang diketahui bernama Yura dan Yacha ini mengaku bahwa mereka sering berjualan pernak-pernik bertema K-Pop jika ada acara yang berhubungan dengan K-Pop, seperti konser, showcase, maupun fan meeting.
“Kita sih sering jualan pernak pernik K-Pop, kaya banner, photo card, kipas, hingga sticker seperti ini kalau lagi ada acara-acara K-Pop,” ungkap Yura kepada tim IntipSeleb saat ditemui di luar area Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Agustus 2019.
Tak hanya itu, bahkan remaja asal Bekasi ini mengaku sudah berada di lokasi konser sedari pagi-pagi hari, hal itu agar mereka mendapatkan untung lebih, “Kita sih udah berangkat dari pagi, sampai sini jam 8 pagi. Sengaja pagi biar dapat untung banyak, he he he,” tutur Yacha.
Selain itu, pernak-pernik K-pop yang dijual pun beragam, mulai dari bando, banner, photocard, kipas, dan unofficial stuff lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup murah dan sesuai dengan kantong para penggemar K-pop yang kebanyakan remaja, yaitu mulai dari Rp2 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
“Kita sih jualan bando, photocard, banner, banyak deh pokoknya. Paling murah itu dua ribuan, pokoknya pas bagi kantong semua orang, ha ha ha,” ujar Yacha lagi.
Tak hanya itu, keuntungan yang Yura dan Yacha dapat dari berjualan di konser NU’EST ini pun cukup lumayan. Bahkan karena sudah datang sejak pagi, untung yang didapat keduanya pun sudah ratusan ribu.
“Ini sih sudah ratusan ribu, tapi sayang tadi ada kendala sama pihak keamanan. Biasanya kita kalau jualan untung sampai jutaan sih,” ungkap Yura.
Di sisi lain, Yura mengaku seorang seorang K-popers juga. Karena kecintaannya dengan budaya K-pop ia memutuskan untuk berjualan agar dapat membeli tiket konser idola kesayangannya yang lain.