Cara Tulus Bikin Penggemar Selalu Rindu
- VIVA/ Wahyu Firmansyah
VIVA – Penyanyi pop Tulus sukses menghibur penonton yang menghadiri show 'Intimate Night with Tulus', Selasa malam 30 Juli 2019. Dengan membawakan 14 lagu andalan Tulus berhasil membuat suasana antara dirinya dengan penonton menjadi lebih dekat
Konser yang dibuka dengan dua lagu Langit Abu-Abu dan Ruang Sendiri seakan mengajak penonton untuk merasakan perasaan yang mendalam. Sebab lagu Langit Abu-Abu merupakan lagu yang ditulis Tulus untuk dirinya sendiri.
"Lagu Langit Abu Abu itu saya tulis ketika hampir sekitar 70 persen album Monokrom sudah selesai. Lagu itu tadinya saya rekam saja dan enggak nyangka banyak menyentuh hati teman-teman dan akhirnya saya berani bawa ke panggung-panggung, semoga bisa mewakili isi hati teman-teman," ujar Tulus di The Kasablanka Hall, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam, 30 Juli 2019.
Sedangkan lagu Ruang Sendiri merupakan lagu yang menggambarkan seseorang yang membutuhkan waktu untuk menyendiri, Tulus mengibaratkan ketika ada ruang sendiri akan ada rasa rindu yang muncul dan itu sangat berarti.
"Kalau Ruang Sendiri, menurut saya rindu sangat baik rasanya. Kalau manggung setiap hari teman-teman enggak rindu sama saya. Rindu sangat berarti sekali," katanya.
Usai menceritakan arti kedua lagu itu, Tulus kembali membawakan tiga buah lagu yang membuat suasana semakin intimate. Lagu Monokrom, Tukar Jiwa, dan Labirin menjadi lagu yang membuat suasana kembali ceria dengan tempo nada cukup cepat.
Pada lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya, Tulus mengajak penonton untuk duet, ide itu didapatkannya secara tiba-tiba.
"Saya ada ide sebentar, saya mau berduet dengan kalian semua. Caranya, kalau saya nyanyi kalian diam, tapi kalau saya menyodorkan mic kalian nyanyi, saya diam, oke?" katanya.
Tulus dan penonton yang hadir pun bergantian untuk menyanyikan lagu tersebut, tanpa aba-aba yang pasti keduanya semarak menyanyikan lagu itu sampai habis.
Ternyata duet Tulus dan penonton, diteruskan pada lagu selanjutnya, pada lagu 'Sepatu' Tulus meminta agar penonton menyanyikan lagu secara bergantian sesuai dengan gender masing-masing.
"Gimana, seru kan? Oke sekarang saya pengin kalian semua nyanyi, saya diam saja. Tapi, kalau saya arahin mic ke kanan yang nyanyi penonton pria, kalau kiri wanita, ya? Sepakat... ayo mulai," katanya.
Tak hanya sampai lagu Sepatu, Tulus yang memiliki lagu duet bersama dengan Glenn Fredly dan Yovie Widianto berjudul Adu Rayu. Kembali mengajak penonton untuk menyanyikan bagian dari Glenn Fredly.
"Dari kecil salah satu (musisi) yang saya dengar adalah Yovie dan Glenn. Enggak pernah terpikirkan saya akan kolaborasi sama mereka. Bagi saya pribadi seperti mimpi yang bahkan nggak nyangka bernyanyi dengan dua orang hebat ini. Semoga kalian bisa merasakan energi yang sama ketika saya duet dengan mereka berdua," katanya.
Usai asik berduet dengan para penonton yang menghadiri konsernya dan membuat suasana menjadi semakin intimate, Tulus menghibur penonton dengan membawakan lagu-lagu andalanya yaitu, 1000 Tahun Lamanya, Teman Hidup, Sewindu, dan Lagu Untuk Matahari.
Usai membawakan 12 lagu, Manusia Kuat menjadi lagu penutup yang dibawakan oleh musisi asal Bukittinggi ini. Ia rasa terima kasih pada penonton yang setia menemani hingga saat ini.
"Dari hari yang terdalam saya terima kasih atas apresiasi dari hari pertama dan mungkin yang baru mendengarkan lagunya malam ini," kata Tulus sembari menutup show malam itu.
Namun, sepertinya para penonton belum puas hanya dengan 13 lagu, banyak dari mereka yang tidak beranjak dari tempat meski Tulus dan pengiringnya sudah turun dari panggung.
Tidak ingin mengecewakan penonton yang hadir, Tulus dan band pengiringnya kembali naik keatas panggung dan membawakan lagu terakhir berjudul Cahaya.