Band Metal Asal Bandung Siap Kibarkan Merah Putih di Jerman

Band Taring.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Band Metal asal Bandung, Taring, akan berlaga di festival musik metal terbesar Wacken Open Air (W:O:A) Jerman pada 29 Juli-4 Agustus 2019. Mereka mewakili Indonesia setelah berhasil menjuarai Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI) 2019.

Road Show Pertama, Grup Band Lawang Pitu Merilis Album Anugerah Harmoni di Hard Rock Cafe Bali

"Ini peluang besar sekaligus tantangan berat bagi kami. Taring tidak akan berhenti sampai di sini saja," kata drummer Taring, Ujang 'Gebeg' Rahmat, lewat keterangannya, Minggu, 14 Juli 2019.

Taring berhasil tampil di Jerman setelah menyingkirkan 206 band dari 70 kota dalam W:O:A Metal Battle Indonesia 2019. Dari 206 band ini kandidat dikerucutkan menjadi 30 besar, lalu kemudian 10 besar.

Bring Me The Horizon dan Babymetal Siap Guncang Konser Nex Fest Indonesia

Finalis yang berhasil melaju ke 10 besar akan tampil secara live dan satu di antara mereka akan membawa bendera merah putih menuju Jerman.

Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI) merupakan wadah kompetisi band metal Indonesia yang diinisiasi DCDC Dreamworld, bekerja sama dengan ATAP Promotions dan The Metal Rebel.

Cerita Engage In Vengeance Setelah Guncang Panggung Hammersonic Festival 2024

Sejak 2016, DCDC Dreamworld hadir sebagai program khusus dari DCDC, Djarum Coklat Dot Com, yang memberikan dukungan terhadap musisi independen untuk melebarkan sayap ke kancah internasional.

Puluhan musisi dengan berbagai project sudah didukung. Mulai dari Bottle Smoker yang melakukan rekaman di jalanan penjuru asia, Burgerkill rekaman orkestra di Praha, Tur Jepang Homogenic, hingga Tur Eropa Jeruji.

Sementara, ajang Wacken Metal Battle Indonesia ini sudah berjalan selama tiga tahun berturut-turut. Adapun jadwal yang didapatkan Taring sebagai band yang mewakili Indonesia di panggung W:O:A Metal Battle adalah 31 Juli 2019.

Pada perayaan “30th anniversary” W:O:A tahun ini ada special treatment yang diberikan kepada band metal battle dari seluruh dunia.

Mereka menyiapkan panggung megah yang diberi nama History Stage. Dengan durasi manggung yang lebih lama dibanding tahun-tahun biasanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya