Sekelompok Massa Bubarkan Konser Base Jam di Aceh
- VIVA/Dani Randi
VIVA – Penampilan grup musik yang populer pada era 90-an, Base Jam dikabarkan harus terhenti setelah banyaknya massa yang berkumpul di Aceh Culinary Festival (ACF) di Taman Sulthanah Shafiyatuddin, Bandar Baru, Banda Aceh, Minggu, 7 Juli 2019 malam.
Massa yang telah berkumpul sejak sebelum Base Jam tampil meminta agar konser dihentikan. Padahal, awalnya grup musik yang terbentuk pada 15 Januari 1994 ini dapat menghibur penggemarnya di Aceh.
Informasi yang dihimpun di lapangan, massa yang berjumlah puluhan itu langsung masuk ke dalam panggung dan mencoba membubarkan konser Base Jam. Massa tersebut tiba di lokasi saat Base Jam baru melantunkan tiga lagu.
Sempat terjadi adu mulut antara massa dengan panitia.Tidak ingin keributan semakin besar, akhirnya panitia memilih untuk menghentikan konser. Para personel Base Jam pun segera meninggalkan lokasi.
Melalui akunnya di Instagram, Base Jam meminta maaf jika penampilan mereka di Aceh kurang berkenan di mata penggemar. Sebab mereka tidak dapat menyanyikan semua lagu yang ada di setlist.
"Terima kasih atas support dan kesempatannya, Aceh. Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan dan setlist kami tidak bisa dimainkan secara lengkap. Semoga bisa lebih menyenangkan di kesempatan berikutnya," tulis akun @basejamofficial, Senin, 8 Juli 2019.
Sebelumnya, massa yang protes sudah melakukan pertemuan dengan panitia Aceh Culinery Festival 2019. Hasil pertemuan tersebut, Base Jam dilarang tampil dan hanya dibolehkan meng-endorse dan mempromosikan kuliner Aceh di tingkat nasional dan mancanegara.
Protes itu bermula dari desain poster yang beredar di berbagai platform media sosial Aceh. Adanya posisi karikatur Mesjid Raya Baiturrahman di bawah personel grup band yang tidak berbusana sesuai dengan peraturan daerah Aceh yang menerapkan syariat Islam. Akibatnya, panitia mengganti poster dan menyepakati pertemuan itu.
Perwakilan FPI Banda Aceh, Dedi Mubarak bahkan sudah mengingatkan agar konser Base Jam tak digelar.
"Kami sudah mengingatkan agar panitia tidak menggelar konser, tapi apa yang terjadi pada keributan malam penutupan, itu di luar tanggung jawab kami,” katanya.