Karya Spesial Yura Yunita Buat Kaum Tunarungu 'Merasakan' Musik
- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Tak banyak orang memahami betapa sunyi kehidupan teman-teman tunarungu. Mereka tak bisa mendengarkan apapun, termasuk lagu merdu yang dinyanyikan.
Namun apa yang dilakukan penyanyi Yura Yunita akan sedikit membantu mereka untuk memahami lagu dengan lebih baik. Lewat video klip dari lagu Merakit, Yura menggandeng praktisi bahasa isyarat Galuh Sukmara Soejanto atau akrab disapa Bunda Galuh dari The Little Hijabi untuk menyampaikan pesan lirik dari lagu Merakit yang pernah dirilisnya.
"Bunda Galuh sudah pernah menonton musik video Merakit, dan Bunda Galuh membaca liriknya. Kata bunda, liriknya sangat powerful dan bunda sangat ingin teman-teman tuli merasakan betul lirik positif dari lagu Merakit ini," katanya di acara Wardah Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak-anak Tuli di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2019.
Berawal dari keinginan tersebut, akhirnya Yura berkolaborasi dengan Bunda Galuh untuk membuat video klip Merakit dengan bahasa isyarat di dalamnya yang langsung diperagakan oleh Yura bersama Bunda Galuh. Harapannya lirik lagu yang indah tersebut bisa dinikmati oleh teman-teman tunarungu.
"Karena saat aku belajar bahasa isyarat dengan Bunda, aku mendapat pemahaman sesungguhnya penggunaan bahasa isyarat untuk sebuah lagu itu sedikit berbeda dari mengisyaratkan kalimat sehari-hari. Mengisyaratkan lirik lagu ada ilmunya," ujarnya.
Lewat video yang baru resmi dirilis kemarin sore, Yura mengaku tak menemukan kesulitan saat harus belajar bahasa isyarat dari Bunda Galuh. Menurutnya, belajar bahasa isyarat sama seperti belajar bahasa baru dan berkomunikasi dengan teman dari negara lain, yakni perlu keberanian.
"Bunda kaget juga (aku) cepet banget (belajarnya). Aku ngerasa dari situ tumbuh keberanian. Ngobrol sama teman tuli itu butuh keberanian, aku ngerasa kayak ngobrol sama teman yang berasal dari negara berbeda," ucap Yura.
Menurutnya kebiasaan berbicara dengan mereka akan membuat kita mengerti. Dan dengan dirilisnya video klip bahasa isyarat Merakit, penyanyi 27 tahun tersebut berharap akan banyak musisi yang turut mengikuti jejaknya untuk membuat teman-teman tunarungu bisa berkomunikasi lebih luas lagi.
"Teman tuli itu sederhana, yang aku tangkep (mereka) ingin sekali diajak komunikasi dengan teman-teman normal. Siapapun harus berani mencoba berkomunikasi dengan teman tuli, karena diawali keberanian dan komunikasi ternyata bisa membuka banyak sekali kesempatan untuk teman tuli bisa mengekspresikan apa yang ingin dia sampaikan," tuturnya. (mus)