'Mengendarai Mesin Waktu' Bersama Boyzone
- Dok. VIVA/ Ichsan
VIVA – Boyzone menggelar konser perpisahan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2019. Penampilan mereka dibuka dengan Who We Are, tembang yang sempat populer pada 2013.
Dengan pakaian bernuansa hitam dan emas, Ronan Keating, Keith Duffy, Mikey Graham, dan Shane Lynch melanjutkan pertunjukan dengan membawakan lagu Love is a Hurricane. Tanpa basa-basi mereka memperdengarkan Isn't It a Wonder.
"Selamat malam Jakarta, selamat datang di konser Boyzone, malam ini kami akan nyanyikan lagu yang telah menemani kami selama 25 tahun," ujar Keith yang disambut histeris penonton.
Mereka 'memutar balik waktu', mengajak penonton ke 1995 dengan membawakan Coming Home Now. Lalu lompat tiga tahun, saat Baby Can I Hold You dilantunkan. Mereka masih mengajak di era 90an saat membawakan You Needed Me.
"Malam ini kalian akan mendengarkan musik dari perjalanan kami selama 25 tahun terakhir," ujar Ronan.
Kini, Boyzone membawakan lagu dari era akhir 90an, All That I Need dan I Love The Way You Love Me. Bukan hanya penonton yang membuka kenangan, para personel Boyzone juga mengisahkan sejarah di balik lagunya.
"Saya dapat telepon dari istri saya. Bilang ke saya, anak saya memanggil ayah untuk pertama kali. Itu 23 tahun lalu, dia sekarang sudah sebesar ini," ujar Keith yang menjadi penghantar lagu Father & Son.
Malam ini Boyzone memang membawa penonton untuk mengenang mereka di masa kejayaan dengan lagu-lagu 90an. Mereka juga membawakan lagu anyar yang diambil dari album Thank You & Goodnight, judul yang juga menjadi tajuk konser perpisahan mereka. Salah satu lagu anyar yang dibawakan adalah Talk About Love. (ase)