Slank Bakal Sebar Virus Perdamaian di Apel Kebangsaan Semarang
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Grup band kenamaan Slank bakal menebar virus-virus perdamaian demokrasi dalam Apel Kebangsaan bertajuk 'Kita Merah Putih' di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu, 17 Maret 2019. Grup yang digawangi Bimbim Cs itu akan membawakan lagu teranyar mereka.
"Nanti kita bawain lagu dari album ke-22, judulnya 'Kepala Loe Peang', salah satunya yang menyuarakan antihoax," kata Bimbim saat jumpa pers Slank bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Makan Kampoeng Laut Semarang, Sabtu, 16 Maret 2019.
Dalam apel yang dihadiri ratusan ribu orang itu, Slank ingin menyatukan anak bangsa, nasionalisme dan virus kedamaian lewat lagu. Karena itu, ia mengajak seluruh eleman masyarakat hadir dengan penuh solidaritas dan kegembiraan.
"Besok kita bakal tampil selama 55 menit dari pukul 08.05 WIB, ayuk semua datang," ujar pria penabuh drum tersebut.
Bimbim pun tidak menutup mata dengan adanya pihak yang tak suka dengan karya-karyanya menghadapi tahun politik seperti saat ini. Tapi Slank bertekad tidak mau ambil pusing dengan segala ungkapan negatif, terlebih di media sosial. Baginya, apa yang ada di media sosial merupakan salah satu bentuk anugerah berdemokrasi.
"Kita justru mengajarkan orang berdemokrasi. Yang pro dan kontra, selama mereka tidak kasar, kami biarin tapi kalau sudah berkata kasar kami delete. Kami membiarkan mereka belajar demokrasi. Kami bukan politisi, jadi tidak langsung menjawab jika dijelek-jelekkan," tuturnya.
Apel Kebangsaan ‘Kita Merah Putih’ merupakan acara yang digelar untuk umum tanpa melihat pandangan politik, asalkan tetap Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi Pemprov Jawa tengah tersebut ditargetkan bisa menghadirkan 130 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat.
Sejumlah tokoh hadir seperti Habib Luthfi bin Yahya, KH Maimoen Zubair, KH Munif Zuhri, Gus Muwafiq dan Mahfud MD. Bakal hadir juga Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, tokoh lintas agama dan artis nasional, Letto, Armada, Virza, Nella kharisma sampai Slank.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak siapapun untuk hadir karena itu jadi salah satu upaya merajut erat kebangsaan.
"Siapapun silakan hadir. Kalau Slank berpesan tadi, berangkat seneng, pulang bahagia. Tidak ada sampah, tidak ada fasilitas umum, taman yang dirusak, sehingga Jawa Tengah bisa menunjukkan perdamaian kesenangan dan benar-benar mencintai bangsa ini setulusnya," kata dia.
Ganjar mewanti-wanti di acara tersebut dilarang pakai atribut partai apapun, dilarang pakai atribut calon presiden. Jadi Ganjar berharap acara itu jangan sampai dipolitisasi siapapun. Dia pun juga telah mengundang berbagai pihak termasuk dari pimpinan legislatif, yang terdiri dari PDIP, Partai Demokrat, PKB, Partai Gerindra dan PKS.
"Kami ingin berjabat tangan, semua di panggung itu kita tunjukkan tidak ada yang dirugikan. Saya berharap unsur-unsur pemerintahan bisa hadir. Saya rindu jika besok semua pimpinan bisa hadir," katanya.