Teater Cinta Tak Pernah Sederhana, Angkat Puisi-Puisi Indonesia
- VIVA/ Laras Devi Rachmawati
VIVA – Berupaya mengangkat karya sastra Indonesia, terutama sebuah puisi, ke dalam seni pertunjukan teater, Titimangsa Foundation yang bekerjasama dengan PT. Balai Pustaka (Persero) akhirnya menghadirkan pementasan konser musikal bertajuk 'Cinta Tak Pernah Sederhana'.
Teater yang resmi dibuka untuk umum pada 16-17 Maret 2019 ini akan diadakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Menampilkan aktor terbaik Indonesia seperti Reza Rahadian, Marsha Timothy, Chelsea Islan, Atiqah Hasiholan, Sita Nursanti, Teuku Rifnu Wikana, dan Butet Kartaredjasa, teater Cinta Tak Pernah Sederhana juga akan menghadirkan sutradara dan aktor teater kawakan seperti Wawan Sofwan, dan Iswadi Pratama, serta penyair Warih Wisatsana.
Menggambarkan awal mula penciptaan sebuah kata, kata itu lah yang membuat kita mengenal dunia. Muncul manusia pertama, yang pengetahuan pertamanya adalah memahami nama-nama (bahasa), maka manusia pertama itu sesungguhnya orang yang memahami bahasa.
Mulai mengenal cinta, dan merasa kesepian, hadir lah perempuan sebagai sang kekasih hati. Keduanya menjadi sepasang kekasih pertama dan ingin saling mencintai secara sederhana, namun cinta memang tak pernah sederhana, hingga sepasang kekasih itu saling mencintai kemudian berpisah.
Digawangi oleh Happy Salma selaku founder Titimangsa Foundation, ia mengatakan jika sastra adalah sebuah kebutuhan baginya yang berkecimpung di dunia akting. Mengangkat karya 25 penyair Indonesia, Happy juga akan menampilkan suguhan yang tak terduga.
"Saya anggap ini premiere dan ingin dipersembahkan hari pertama untuk media," ujarnya saat berada di kawasan Jakarta Pusat, 15 Maret 2019.
"Sastra merupakan nutrisi bagi batin saya. Mengangkat 25 penyair Indonesia dan menghadirkannya ke panggung menjadi suatu alur kisah dalam percakapan dan nyanyian," lanjutnya.