Tak Sengaja Ditemukan Harry Toledo, Lagu Pria Ini Diputar di 450 Radio
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Nama Galuh Adiwinata masih terdengar asing di belantika musik Indonesia. Penyanyi asal Prabumulih, Sumatera Selatan itu, memang terbilang baru dan belum banyak dikenal masyarakat.
Meski demikian, potensi Galuh nyatanya mampu membawanya berkarya di kancah musik Indonesia. Pria berusia 18 tahun itu menapaki kariernya di dunia musik dengan single berjudul Ku Tak Ingin. Lagu ber-genre Jazz akustik ini membawa Galuh menjajaki berbagai event bergengsi.
Galuh yang mengenyam kuliah di Jakarta, mempunyai ketertarikan lebih di dunia musik sejak masih kecil. Bahkan lagu andalan Ku Tak Ingin ini merupakan pengalaman pribadinya yang dituangkan dalam karya seni.
“Cerita lagu ini tentang seorang laki-laki yang tidak mau kehilangan pasangannya. Saya sendiri yang menciptakan lirik, sedangkan Harry Toledo yang menjadi music director,” ujarnya, Senin, 4 Maret 2019.
Walau terbilang pendatang baru, namun lagu hit pria kelahiran tahun 2000 ini sudah diputar serentak di 450 radio seluruh Indonesia. Tembangnya pun sudah masuk di Spotify.
Single perdana Galuh kini berada di bawah naungan musik distribusi Stoodio Indonesia. Galuh juga sudah meluncurkan single perdananya di tiga kota, Prabumulih, Palembang, dan Jakarta.
Harry Toledo, salah satu pemain bass beken Indonesia, yang menemukan bakatnya meyakini jika Galuh memiliki potensi di bidang tarik suara dan kualitas suaranya memang tidak bisa diremehkan.
Awalnya Harry Toledo tidak sengaja mendengar demo lagu Galuh saat terjebak delay pesawat di Singapura. Demo lagu yang dikirim dari Indonesia Bass Family atau IBM Prabumulih ini membuat Harry Toledo kepincut dengan suara khas Galuh.
“Dia punya potensi. Saya pikir Galuh merupakan generasi muda yang punya bakat musik yang hebat. Ketenarannya hanya tinggal masalah waktu,” katanya. (mar)