Drummer Ikmal Tobing Terpaksa Harus Rajin Pantau YouTube
- dok.ist
VIVA – Ditunjuk sebagai salah satu juri dalam Tama Groove Session 2018, Drum Competition, Drummer Ikmal Tobing mengaku harus banyak memantau YouTube.
“Kita jadi Atta Halilintar dadakan ya, lihatin YouTube terus. Untuk pemilihannya pun kita bener-bener ketat banget,” kata Ikmal dalam rilis yang diterima VIVA, Senin, 4 Maret 2019.
Kerja keras Ikmal dalam menilai membuahkan hasil. Telah terpilih tiga orang sebagai jawara yakni, Akrom, Bohemian dan Winaldy. Usia mereka juga terbilang belia namun sudah menunjukkan sebuah talenta.
“Bagi gue pribadi juga drum bukan sekadar mukul dan hapal partitur. Tapi drum itu juga seperti penyanyi, kita tidak menghapal part drumnya aja, tapi benar-benar soul dari hati,” ujarnya.
Para jawara telah diberikan hadiahnya masing-masing di Chick Musik beberapa waktu lalu. Winaldy sebagai juara pertama diberangkatkan ke Guangzhou, China untuk tampil di Internasional Music Guangzhou 2019.
Juara kedua membawa pulang Tama Snare Drum S.L.P G-Walnut dan juara ketiga membawa Tama Pedal Drum Speed Cobra.
“Banyakin jam terbang, ikutin acara musik, kompetisi juga kan nambah wawasan, kreativitas juga bertambah,” katanya memberi saran pada pemenang. (mus)
Alasan IU Selalu Menolak Tawaran Kolaborasi dengan Musisi Internasional Ternyata Gara-gara Hal Ini
IU menjelaskan bahwa ketidakpercayaannya terhadap perbedaan bahasa menjadi alasan utama ia menolak berbagai tawaran tersebut.
