Kejutan Isyana Sarasvati di Hari Terakhir Java Jazz 2019
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Setelah sukses dengan perayaan hari pertama dan kedua, BNI Java Jazz Festival 2019 kembali digelar untuk hari terakhir di JIEXPO Kemayoran, Minggu, 3 Maret 2019.
Seperti hari-hari sebelumnya, meski segala kemeriahan baru akan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB, namun para penonton yang didominasi oleh kaum muda sudah memadati area JIEXPO sejak pukul 15.00 WIB.
Dari 11 panggung, Maliq & D’Essentials sukses membuka BNI Java Jazz hari ketiga di MLD Spot Hall. Maliq sukses membawakan lagu-lagu hits-nya seperti lagu yang berjudul Drama dan Dia.
Setelah pertunjukkan Maliq & D’Essentials usai, para penonton segera memadati panggung Teh Botol Sosro untuk menyaksikan penampilan solois ternama, Isyana Sarasvati.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Isyana naik ke atas panggung dan mendapuk lagu yang berjudul Kau Adalah sebagai lagu pembuka penampilanya. Sebelum beranjak ke lagu berikutnya, Isyana yang tampak mengenakan busana jumpsuit menyapa terlebih dahulu para penonton.
“Pertama-tama mau mengucapkan terima kasih banyak untuk yang datang hari ini. Aku tegang banget, aku kira bakal sepi karena manggungnya sore. Tapi ternyata full, terima kasih,” ucap Isyana di atas panggung.
Kemudian, pertunjukan pun berlanjut dengan lagu-lagu Isyana yang lain, seperti Winter Song. Di tengah-tengah penampilan, solois kelahiran Bandung itu membuat kejutan, yakni dengan mengundang kakak kandungnya untuk ikut bernyanyi.
“Hari ini sangat spesial. Akan ada bintang tamu. Suaranya halus, lembut kayak kapas. Ini adalah kakak kandung saya, Rara Sekar,” ucap Isyana dan langsung Rara Sekar naik ke atas panggung dan berduet menyanyikan lagu Luruh yang juga digunakan sebagai soundtrack film Milly & Mamet.
“Senang banget bisa menemani Isyana,” tutur Rara di atas panggung.
Selain bernyanyi, Isyana pun terlihat memamerkan keahlianya dalam memainkan alat musik keyboard dan drum. Kurang lebih 10 lagu sukses dibawakan Isyana, dan Tetap Dalam Jiwa menjadi salah satu lagu pamungkas pertunjukkan yang membuat seisi ruangan galau.
“Terima kasih semua. Terima kasih Java Jazz,” tutur Isyana sesaat sebelum meninggalkan panggung. (ren)