Ketakutan Erie Suzan Manggung di Malam Tahun Baru Pasca Tsunami
- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Cuaca buruk dan terjadinya sejumlah bencana di Indonesia, termasuk tsunami yang menghantam sejumlah kawasan pesisir pantai di Pandeglang, Banten beberapa waktu lalu, membuat banyak orang berduka.
Perayaan malam pergantian tahun pun, banyak diisi dengan doa. Sebagian besar masyarakat Indonesia, merasa khawatir dan takut. Mereka berharap, tak ada lagi bencana.
Kekhawatiran dan ketakutan itu pun ternyata dirasakan oleh pedangdut Erie Suzan. Pada malam pergantian tahun 2019, Erie dipercaya untuk mengisi acara konser Happy New Year 2019 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Kepada media, pedangdut kelahiran Lamongan itu merasa bersyukur karena mendapat pekerjaan pada malam tahun baru di Jakarta.
“Kondisinya kan sekarang juga cuaca lagi ekstrem, banyak bencana, musibah. Parno juga kalau tiba-tiba harus ke luar kota, jadi bersyukur bisa di Jakarta,” ucap Erie di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin malam, 31 Desember 2018.
Ternyata, ini merupakan pengalaman kedua bagi Erie Suzan manggung di Monas ketika perayaan tahun baru. Meski diguyur hujan gerimis, pelantun lagu Bunda itu merasa sangat bersyukur karena cuaca tidak separah tahun lalu yang sampai menyebabkan tenda-tenda roboh.
“Tahun sebelumnya kita juga mengalami hal yang sama (hujan) di Monas, bahkan sampai tenda roboh tapi berjalan lancar. Kali ini memang sebelumnya banyak musibah, cuaca kurang bersahabat,” ucapnya.
Penyanyi kelahiran 40 tahun silam itu juga mengatakan bahwa manggung pada saat hujan, dia sangat mengkhawatirkan terjadinya masalah dengan arus listrik.
“Kita ngerinya di audio bermasalah. Terus air di mana-mana kan berhubungan dengan listrik dan sebagainya jadi takut setrum, jadi lebih aware saja,” kata Erie. (art)
Kepala BMKG Sebut Anggaran Pengelolaan Informasi Gempa dan Tsunami Tak Kena Efisiensi
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memastikan anggaran untuk pengelolaan gempa bumi dan tsunami tetap dipertahankan meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran.
