Misteri Lagu 'Kemarin' yang Dianggap Gambarkan Kepergian Seventeen
- Instagram/baniseventeen
VIVA – Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu dimana
Semoga tenang kau di sana
Selamanya...
Lagu Seventeen yang berjudul Kemarin seketika viral pasca Tsunami di Selat Sunda yang menelan nyawa para anggota bandnya, kecuali Ifan, sang vokalis. Lirik lagu Kemarin dianggap sangat menggambarkan apa yang terjadi pada band pelantun Jaga Slalu Hatimu tersebut.
Lagu ini makin terasa memilukan, karena dirilis pada 21 Desember 2016, dua tahun sebelum kejadian tsunami menerjang, 22 Desember 2018. Istri Ifan, Dylan Sahara, pun ulang tahun di tanggal 23 Desember 2018. Ifan menanggapi tanggal-tanggal kebetulan ini.
"Wallahu a'lam, aku enggak ngerti juga kenapa bisa tepat gitu, cuma memang dulu waktu pertama kali diciptain, Herman almarhum, enggak biasa ya ngomong temen almarhum, rasanya gimana," Ifan menjeda sesaat keterangannya pada tvOne, Rabu pagi, 26 Desember 2018. Dia tampak tak kuasa menahan duka ditinggal teman-temannya.
"Almarhum Herman ditanya, kok ini lagu beda sendiri. Dia jawab gitu saja, iya ini lagu tentang kematian," katanya setelah menenangkan diri.
Pria kelahiran Yogyakarta berusia 35 tahun itu menambahkan, Herman, sang gitaris, tak mengungkap juga kisah di balik pembuatan lagu ini. Herman memang dikenalnya kerap berimajinasi saat membuat lagu.
"Enggak bilang sih ini based on siapa. Mas Herman sendiri suka berimajinasi sendiri kalau nyiptain lagu," tutur Ifan.
Dalam tragedi tsunami tersebut, bassist Seventeen, Bani, gitaris Herman, dan sang drummer, Andi, ditemukan wafat. Ifan juga kehilangan istri tercintanya, Dylan Sahara.(ben)