Cara Badai Eks Kerispatih Lestarikan Lagu Anak
- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Doadibadai Hollo atau yang lebih dikenal dengan nama Badai coba bangkitkan kembali lagu anak.Ia prihatin melihat industri musik anak. Menurutnya, anak-anak masa kini masih sedikit dan sulit menemukan lagu yang sesuai dengan usianya. Â
"Gue lihat memang lagu anak sekarang, hmm.. dalam tanda kutip dipaksa untuk nyanyikan lagu cinta," kata Badai saat ditemui baru-baru ini di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Mantan keyboardis Kerispatih itu tak sendirian. Ia menggandeng penyanyi wanita berusia 9 tahun bernama Nicole Nyaminko. Berawal saat Nicole jadi bintang tamu di salah satu acara Kerispatuh, Badai mulai menyadari bakatnya.
Di umur yang masih belia, Badai melihat bakat luar biasa. Ternyata, Badai juga kenal dengan orangtuanya, komunikasi mulai terjalin sampai akhirnya mereka berdua melahirkan kolaborasi. Nicole membawakan lagu Terima Kasih Papa Mama.
"Intinya nyanyi ini aku harus penuh penjiwaan," ucap Nicole.
Badai menciptakan lagu ini bukan hanya untuk anak-anak. Ia sengaja merancang sedemikian rupa agar segala usia bisa menikmati karyanya. Ia bersyukur dengan terjalinnya kerjasama ini sebagai bentuk melestarikan lagu anak.
"Ini kesempatan pertama gue menciptakan lagu anak-anak. Gue bersyukur banget karena enggak banyak orang dapat kesempatan untuk bikin lagu anak-anak," ujar Badai.
Â
Lestarikan Lagu Anak, Kidos Band Hadirkan Jadi Yang Terbaik
Melalui karya mereka, Kidos Band tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat bermusik di kalangan anak-anak Indonesia.
