Pharrell Williams Protes Lagunya Dipakai Trump untuk Acara Politik
- instagram.com/pharrell
VIVA – Pharrell Williams protes, lagunya dipakai Donald Trump untuk acara politik yang diselenggarakan di Indiana. Lewat kuasa hukumnya, Pharrell mengirim surat peringatan pada presidennya tersebut.
Donald Trump menggunakan lagu Pharrell Williams, Happy, di sebuah acara di Midwest, Sabtu lalu. Lagu itu diputar setelah ada insiden penembakan di Pittsburgh.
Karena itu, sang pemilik lagu marah dan tak terima lagu cerianya diputar dalam suasana yang tak pas.
"Di hari ketika pembunuhan massal terhadap 11 orang oleh orang gila yang mengaku nasionalis, kamu memutar lagunya, Happy, untuk kerumunan di acara politik di Indiana," tulis Howard King, pengacara Pharrell, dikutip dari The Hollywood Reporter.
Dalam suratnya itu, King juga menyebut, Pharrell Williams belum dan tidak akan mengizinkan Trump untuk menggunakan musiknya di depan publik. Jika tetap memaksa, maka dia bisa dituntut atas pelanggaran hak cipta dan merek dagang.
Sementara itu, Trump bukan pertama kalinya diprotes musisi. Sejumlah musisi pernah melayangkan protes dan memintanya berhenti menggunakan lagu mereka untuk kepentingan acaranya. Mereka antara lain Aerosmith, R.E.M., Queen, dan lainnya.