Jadi Korban Cyber Bullying, Finalis Indonesian Idol Malah Dapat Berkah
- VIVA/Sherly Lala
VIVA – Finalis dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2017, Ahmad Arif Yamani mengisahkan pengalamannya mendapatkan perundungan di dunia maya alias cyber bullying. Arif yang berusia 20 tahun itu mengaku, perundungan yang dia dapatkan justru membawa berkah bagi kariernya di dunia hiburan.
"Saya pernah dapat aksi bully di media sosial atau sekarang lebih dikenal dengan cyber bullying. Pertama tentu tertekan gitu, tapi ternyata lambat laun aksi itu membawa berkah tersendiri bagi saya," katanya dalam diskusi publik tentang Cyber Bullying di Tangerang City Mall, Minggu 21 Oktober 2018
Ia menceritakan dicibir waganet soal kualitas suaranya saat mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi tersebut. Warganet banjir mencibir ke akun Instagramnya. Arif pun mengaku sempat tertekan karena hal itu.
"Pas di-bully itu pada bilang 'jelek suaranya' 'gagal tuh'. Nah, di sana saya meyakinkan diri saya kalau saya enggak seperti itu, terus saya lakukan saja dengan memosting hal positif kegiatan saya yang terkadang sedang bernyanyi dan ternyata, dari sana saya malah mendapat berkah," ungkapnya.
Arif mengungkapkan, berkah yang ia dapatkan yakni tawaran bernyanyi off air atau sebagai narasumber khususnya, dengan tema mengatasi aksi cyber bullying.
"Terkadang bullying itu berkah juga, menurut saya ya. Soalnya, netizen yang suka mem-bully kita itu merupakan penggemar rahasia kita. Untuk mengatasinya, kita harus terbuka soal aksi bully yang ada pada kita misal, menceritakan ke orang yang kita percaya supaya menjadi motivator kita dan diemin saja omongan mereka, itu sih menurut saya," ujar Arif. (ren)