Suci Dalam Debu, Lagu Debut Saleem Iklim yang Superhit di Indonesia
- Star2
VIVA – Industri musik berduka ditinggal salah satu penyanyi legendaris asal Malaysia, Saleem Majid atau Saleem Iklim. Pria yang meninggal dunia di usia 57 tahun itu merupakan pentolan dari band Iklim yang populer di era 1990-an.
Di era tersebut, lagu-lagu Melayu cukup digandrungi di Indonesia. Sejumlah lagu asal negeri tetangga itu diterima oleh para penikmat musik, termasuk lagu dari band Iklim. Jika ditanya lagu apa yang paling populer, jawabannya sudah pasti Suci Dalam Debu.
"Suatu hari nanti pasti kan bercahaya. Pintu akan terbuka kita langkah bersama. Di situ kita lihat bersinarlah hakikat debu jadi permata, hina jadi mulia," begitu bunyi lirik pada bagian reff lagu ini.
Tentu tidak asing, bukan? Iklim merupakan band yang dibesut oleh Saleem pada tahun 1989. Album debutnya, Satu Kesan Abadi dirilis pada tahun 1990 dan title track-nya tak lain adalah Suci Dalam Debu yang berhasil nge-hit di Asia, termasuk Indonesia. Lagu itu menduduki puncak tangga musik di berbagai negara di awal tahun 1990-an.
Suci Dalam Debu sendiri menceritakan tentang makna cinta di dalam jiwa yang begitu dalam. Liriknya banyak berisi tentang kekuatan seseorang untuk memperjuangkan rasa cintanya meski harus dipandang hina orang lain.
"Bukan khayalan yang aku berikan, tapi keyakinan yang nyata. Karena cinta lautan berapi pasti akan ku renang jua," itu lirik lanjutan dari bagian reff sebelumnya.
Bersama Iklim, nama Saleem pun terdengar ke luar Malasyia. Dari Indonesia hingga Thailand bahkan Australia. Lagu-lagu lain dalam album debut Saleem itu antara lain Hakikat Sebuah Cinta, Sandiwara Cinta Semusim Ammarah Bujang Kota, dan Seribu Penghargaan.
Berikut lagu Suci Dalam Debu yang bikin nostalgia masa lalu.