Catur, Grup Musik Beranggota Para Tunanetra
- istimewa
VIVA – Oki, Fakhri, Zul, dan Rifki, empat orang penyandang disabilitas kini membentuk grup musik yang dinamai Catur. Adalah Andini, yang sebelumnya dikenal dengan nama Andin Komalla, sebagai pencetus ide untuk terbentuknya Catur.
"Catur sendiri, sebuah doa. Dengan harapan semoga grup musik Catur ini, dapat eksis dalam percaturan musik Indonesia,"Â kata Andini dalam rilis yang diterima VIVA, Jumat, 7 September 2018.
Catur juga berarti empat. Mereka mengambil filosofi meja dengan empat kaki yang kokoh. Catur berharap mereka akan tetap kokoh dan tetap bersama seperti meja dengan empat kakinya.
Kini Catur kembali melalui dua lagu sekaligus, Malam Minggu dan Bukan Dia. Kedua lagu itu tercipta berkat bantuan musisi senior, Denny Chasmala.Â
"Semoga lewat dua single tersebut dapat bersaing di percaturan musik Indonesia. Apalagi sekarang sudah resmi jalan bareng Catur Band," katanya.
Andini beberapa kai berkolaborasi dengan kaum tunanetra. Ada pengalaman khusus yang dirasakan saat bermusik dengan mereka.
"Saya malah seperti baru belajar bermain musik. Soalnya mereka itu sangat peka dalam urusan nada. Wah kalau bicara nada mereka sangat peka," ujar Andini.
Kunjungi Dinsos Jakarta, Kosa Serahkan Puluhan Electric Disability Canes untuk Tunanetra
Korsel komitmen membantu program-program pemerintah Indonesia.
