Cerita di Balik Pembuatan Lagu Gemu Famire 'Maumere'
- instagram.com/puspentni
VIVA – Ratusan ribu personel TNI hari ini memecahkan rekor tari Gemu Famire di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 4 September 2018. Dalam pemecahan rekor tersebut, lagu pengiring yang berjudul Gemu Famire atau lebih dikenal dengan Maumere itu dinyanyikan langsung oleh penciptanya, yakni Frans Cornelius Dian Bunda.
Pria yang akrab disapa Nyong Franco ini pun menceritakan latar belakang di balik penciptaan lagu Gemu Famire tersebut. Menurutnya, lagu tersebut dibuat pada tahun 2011, baru dikenal pada tahun 2012 dan mulai digandrungi masyarakat pada tahun 2014.
"Inspirasinya itu sebenarnya jujur saja waktu saya membayangkan bahwa lagu ini untuk oleh-oleh. Semua tamu atau masyarakat siapa saja yang datang ke Maumere, mereka boleh menjadikan ini oleh-oleh. Jadi memang fokusnya saya waktu itu saya harus buat satu lagu yang kalau orang datang, mereka dengar, mereka ingat, mereka senang dan mereka akan pulang membawa ini," kata Frans di Mabes TNI Cilangkap, Selasa, 5 September 2018.
Frans mengaku dalam penciptaan lagu tersebut, banyak mengambil kearifan lokal. Salah satunya yaitu dengan menggunakan Gong Waning yang merupakan salah satu alat musik tradisional masyarakat Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kemudian di syairnya itu saya ambil dari kebiasaan guru-guru di zaman dahulu saat mengajarkan notasi. Makanya ada Gemu, ada Famirenya. Famire itu not. Gemu itu artinya memasukkan ke dalam mulut. Sebenarnya maknanya ini diambil dari cara belajar notasi di sekolah pada zaman dahulu," ujarnya.
Melihat uniknya para leluhur dalam mengajarkan notasi pada zaman dahulu, kemudian Frans menuangkan hal tersebut ke dalam lagu. Tujuan diciptakannya lagu tersebut yakni untuk bergembira bersama dengan cara menari.
"Kalau dulu guru-guru harus pintar-pintar bagaimana supaya murid bisa menerima pelajaran jadi dibuat seperti itu, sehingga jadilah seperti itu. Jadi Gemu Famire kalau makna keseluruhan sebenarnya untuk bergembira, karena ada menari, putar ke kiri dan putar ke kanan," tuturnya. (ase)