Cerita di Balik Momen Menggetarkan Tulus Nyanyi Indonesia Raya
- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Tulus mendapat sebuah kehormatan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di pembukaan Asian Games 2018 pada Sabtu 18 Agustus 2018, di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ribuan masyarakat yang hadir di GBK, dengan latar belakang berbeda-beda itu pun bersatu menyanyikan liriknya sepenuh hati. Momen menggetarkan tersebut sampai membuat Tulus menitikkan air mata haru di tengah-tengah lagu.
“Oh iya, dengan bangga saya meneteskan air mata, karena kemarin saya merasa sangat-sangat terharu sekali. Saya berusaha untuk tidak meneteskan air mata, tetapi enggak bisa,” ungkapnya, saat ditemui di belakang panggung Prambanan Jazz di Yogyakarta pada Minggu 19 Agustus 2018.
Sebelum naik ke panggung, Tulus mengaku tidak bisa menghilangkan kegugupan. “Biasanya, saya kalau mau nyanyi dengan diam sebentar istirahat sebentar sudah cukup tenang. Tapi kemarin, beda sekali. Dari siap-siap, perjalanan ke atas panggung yang tinggi sekali itu, saya enggak bisa menghilangkan kegugupan saya, mungkin karena saking bersejarahnya lagunya,” ucap pemilik album Monokrom tersebut.
Bahkan, pikiran takut salah lirik juga sempat menghantui, karena iringan musik acapella justru akan membuat suaranya lebih jelas terdengar.
“Iya, karena lagu Indonesia Raya itu adalah satu lambang Negara, saya nyanyi di bawah undang-undang yang sangat ketat. Pastilah, ketika didaulat menyanyikan lagu itu enggak bisa becanda, tidak hanya lirik, tetapi penjiwaannya semuanya,” katanya.
Musisi 30 tahun itu juga menambahkan bahwa pembukaan Asian Games 2018, menjadi salah satu penampilannya yang sangat berharga sepanjang enam tahun karier sebagai musisi. (asp)