Alasan Slank Gandeng Dipha Barus di Lagu Asian Games 2018
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games mulai 18 Agustus - 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Sederet musisi Tanah Air bersatu menyukseskan ajang olahraga terbesar di Asia itu, lewat album kompilasi Energy of Asia.
Slank berkolaborasi dengan Dj Dipha Barus mengisi satu dari 13 lagu dalam album tersebut dengan judul (Non Political) Asian Dance. Tidak butuh lama untuk Slank menciptakan lagu bertema sportifitas dan persatuan tersebut.
“Jadi pas bikin lagu kita benar-benar pakai teknologi zaman now, lewat WA grup. kirim-kirim ide digabung jadi satu bagian lirik terus masuk studio bikin musiknya,” ujar Kaka di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 31 Juli 2018.
Setelah lagu selesai dibuat, Dipha Barus mencampurkan sentuhan musik electric dance sehingga (Non Political) Asian Dance terdengar lebih modern.
“Yang lama pada waktu itu karena kita kolab sama Dipha Barus dibongkar lagi di-mixing lagi sama dia tapi asik lagunya. Enggak ada masalah kalau dari kita, tradisional beat sama Dipha Barus dibikin kekinian,” ungkap Kaka.
Itu lah alasan Slank memilih Dj berusia 32 tahun tersebut sebagai bentuk perpaduan tradisional dan modern.
“Iya untuk nge-mix yang tua dan yang muda, tradisional dan modern, kita lihat Dipha Barus tuh bisa membawa musik Slank menjadi musik hari ini,” kata Bimbim.
Slank Bawa Anak-anaknya ke Atas Panggung Konser Pasar Malam Empat Satoe
Konser Pasar Malam Empat Satoe merupakan perayaan spesial untuk memperingati perjalanan 41 tahun Slank yang akan mencapai puncaknya pada 26 Desember 2024.
