Gerhana Bulan Bakal Temani Jazz Gunung Bromo Tahun Ini
VIVA – Pertunjukan musik jazz gunung di Jiwa Jawa Resort Gunung Bromo, Kecamatan Sakapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tahun ini bakal spesial. Gerhana bulan total akan menemani para musisi dan penonton di hari kedua pagelaran, Sabtu, 28 Juli 2018.
Seperti diketahui, Jazz Gunung Bromo tahun ini digelar selama tiga hari, yakni Jumat sampai Minggu, 27-29 Juli 2018. Ada beberapa musisi kawakan yang akan tampil. Pada hari pertama, Jumat, 27 Juli 2018, Jazz Gunung menghadirkan penampilan Kramat Ensemble Percussion, Tohpati Bertiga, Tropical Transit, Barry Likumahuwa, dan Andre Hehanusa. Acara dibuka sore dengan penampilan musik tradisional.
Nah, gerhana bulan total terjadi pada Sabtu dini hari, 28 Juli 2018, yakni dimulai pukul 02.30 sampai 04.13 WIB. Pengunjung dan penonton Jazz Gunung bisa menikmati lebih jelas proses gerhana dari puncak Gunung Bromo. Tentu saja momen langka itu sayang bila dilewatkan.
"Mudah-mudahan langitnya cerah. Enggak ada kabut," kata seorang pengunjung.
Di hari kedua ini, bakal tampil menghibur penonton ialah Ring of Fire Project besutan Djaduk Ferianto, dan Surabaya All Stars, yakni Tribute to Bubi Chen, Bintang Indiarto-Soul of Bromo, serta Barasuara. Hari ketiga, Minggu, 29 Juli 2018, Endah N Rhesa, Bianglala Voices, Nonaria, hingga kelompok musik Bonita and The Hus Band, akan hadir menghibur.
"Jazz Gunung biasanya kita mulai dari pukul 15.00 WIB, tapi untuk hari ketiga, pada Minggunya, kita mulai pagi. Rencananya pukul lima pagi sudah mulai," kata Direktur Jazz Gunung Bromo Indonesia, Bagas Indyatmono, di Jiwa Jawa Resort Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu, 9 Mei 2018 lalu.