Hardcore 'Lincah' H2O Gempur Hammersonic Festival 2018

Grup musik H2O
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Selepas break maghrib Minggu sore, ajang 'Magnumotion: Hammersonic Festival 2018' yang digelar di Carnaval Beach Ancol, Jakarta Utara, kembali dibuat “belingsatan” akibat ulah salah satu veteran hardcore punk asal New York, yakni H2O.

Festival Jazz Gunung Burangrang, Kolaborasi Seni, Alam, dan Musisi Lintas Generasi

Di bawah komando Toby Morse, H2O merupakan sekumpulan berandal hardcore paruh baya, yang masih mampu memprovokasi gigs menjadi mosh pit beringas dan berbahaya.

Seperti misalnya saat mereka membawakan 'Don't Forget The Struggle, Don't Forget The Streets' yang diambil dari album 'Don't Forget Your Roots' (2011), massa di depan panggung pun langsung berpogo ria demi meningkahi hardcore punk enerjik yang diusung H2O.

Ajak Nostalgia di Pestapora, Ari Lasso: Makasih Ya karena Menyaksikan Penyanyi Tua Ini

Apalagi, aksi Toby Morse yang 'pecicilan' dan berusaha menjelajahi setiap jengkal bagian panggung sambil berlarian, menambah kesan liar dalam penampilan H2O malam ini.

Dia bahkan tak segan turun panggung demi bernyanyi di pagar pembatas penonton, demi 'sing along' bersama para hardcore kids yang telah menanti mereka sejak lama.

Keren, 3 Band Taiwan Ini Akan Tampil di AXEAN Festival 2024 di Bali

"Untuk para hardcore kids yang telah datang dan mengeluarkan uang demi menonton kami di sini, terima kasih," kata Toby sambil mengepalkan sebelah tangannya, di Carnaval Beach, Ancol, Jakarta Utara, Minggu 22 Juli 2018.

Tak lama jeda, hits 'Faster Than The World' yang dicomot dari album ketiga mereka, F.T.T.W (1999), di geber menjadi setlist keempat H2O. Gelombang mosh pit urung mereda, meningkahi hentakan beat dari salah satu lagu di album ketiga para sesepuh HC-NYC tersebut.

Silangkan Tangan

Setelah itu, Toby pun mengajak para penonton menyilangkan tangannya membentuk huruf 'X' ala anak hardcore, sambil memasukkan pesan solidaritas dalam repertoirnya. Tanpa aba-aba, tembang 'Still Here' yang diambil dari album 'Nothing To Prove' (2008) pun digeber dari atas panggung.

"Ini adalah simbol universalitas dalam semesta, dan ini adalah simbol circle pit," ujar Toby sambil membentuk gerakan memutar dengan telunjuknya.

Tiba-tiba, intro lagu 'Thicker Than Water' yang dibesut dari album berjudul sama rilisan 21 tahun silam itu pun mengalun, sehingga memicu circle pit brutal di tengah-tengah massa penonton. Belum lagi tensi mereda, 'Mitts' menjadi lagu kesepuluh dalam setlist H2O malam ini.

"Indonesia, angkat telunjukmu seperti ini," ujar Toby sambil mengacungkan telunjuknya kepada penonton. Setelah aba-abanya diikuti massa, dia pun kembali berteriak, "One Life, One Chance!".

Sontak, lautan pogo di kerumunan massa pun kembali menyeruak, mengikuti alunan up beat di lagu tersebut. Setelahnya, 'Guilty By Association'  dimainkan oleh Toby cs demi melengkapi setlist-nya malam ini.

Total ada sekitar 16 lagu yang digeber H2O untuk menggempur gigs berpasir dan berdebu di Carnaval Beach Ancol, dalam gelaran Hammersonic Festival 2018 ini. (ren)

Penyelenggara Student Nite Festival 2024

Vierratale, Kunto Aji, dan Musisi Kampus Siap Semarakkan Student Nite Festival UI 2024

Dengan berbagai kegiatan dan deretan musisi yang tampil, Student Nite Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga platform untuk mengembangkan bakat.

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2024