Kontroversi Punk-Hardcore di Hammersonic Festival 2018
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Revision Live selaku promotor pagelaran musik metal terakbar se-Asia Tenggara, Hammersonic Festival 2018, ternyata juga menampilkan sejumlah band bergenre Punk, Hardcore dan Grindcore diperhelatannya kali ini.
Nama-nama band punk legendaris, seperti Dead Kennedys (AS), dedengkot hardcore H2O (AS), serta veteran grindcore, seperti Brujeria (Meksiko), sempat dicibir sejumlah netizen yang mengganggap bahwa Hammersonic Festival seharusnya hanya diisi dengan band-band khusus dari genre metal saja.
Menanggapi hal tersebut, bassist Koil, Adam Vladvamp, yang digandeng pihak Revision Live dalam konfrensi pers Hammersonic Festival menjelaskan, upaya memasukkan band-band di luar genre metal ini sebenarnya sangat bagus. Sebab, hal ini akan ikut mengakomodir para penikmat musik cadas baik dari genre punk dan hardcore, sehingga akan lebih menyemarakkan atmosfer festival musik cadas tersebut.
"Bagus dong ya. Maksud gue ya keragaman performer dalam satu festival musik itu malah bikin acara itu makin bagus, karena bisa lebih memuaskan," kata Adam dalam jumpa pers Hammersonic Festival 2018 di kawasan Sudirman Jakarta Selatan, Kamis 12 Juli 2018.
Dia menilai, perpaduan line-up dari genre metal, punk, hardcore bahkan hingga grindcore di Hammersonic Festival 2018 ini, akan lebih memuaskan dahaga para penikmat musik cadas yang datang ke perhelatan tersebut.
"Kayak gue, gue kan omnivora nih, pemakan segala (genre musik), makanya kalau gue datang ke sebuah acara musik yang banyak line up-nya gue suka, ya gue akan makin suka dengan acara tersebut," ujarnya.
Adam juga menjelaskan, bahkan salah satu acara metal terbesar di dunia yakni Wacken Festival, kerap menampilkan line -up yang tak hanya dari genre metal saja. Melainkan juga dari genre punk, hardcore, grindcore, dan lain sebagainya.
"Apalagi kalau gue bilang, kayak Dead Kennedys itu kan banyak banget band metal yang ter-influence sama mereka. Apalagi lagu mereka Holiday In Cambodia itu udah banyak di-cover sama band-band metal di dunia," kata Adam.
Sama Hebat
Senada dengan Adam 'Koil', drummer 'Hellcrust' yakni Andyan Ghorus pun mengaku justru sangat senang dengan masuknya band-band keren di luar genre metal, dalam penyelenggaraan Hammersonic Festival 2018 ini. Bagi penikmat musik cadas sejati, menurutnya band-band keren dari genre punk, hardcore, bahkan grindcore itu, akan sama hebatnya dalam hal menghibur para penikmat musik cadas di Tanah Air.
"Meskipun banyak netizen yang berpendapat miring soal adanya band-band di luar genre metal, itu pasti mereka bukan anak metal asli sih kayaknya. Karena kalau iya, mereka pasti juga akan suka sama line-up-nya. Karena para line-up punk, hardcore dan grindcore di sini tuh bisa dibilang legendaris," ujar Andyan. (ren)
Segera Konser di Indonesia, Ini Cerita Promotor Soal Green Day
Sebelum memutuskan untuk membawa Green Day, Ravel telah melakukan riset mendalam mengenai band yang telah berdiri sejak tahun 1986 itu.
