Slank Panaskan Konser #PancasilaRumahKita
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA – Ribuan pemuda dan Slankers dari berbagai daerah meramaikan konser bertajuk #PancasilaRumahKita di Lapangan Pancasila Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat 1 Juni 2018.
Pada konser itu, Slankers dan penonton lainnya dengan setia mendengarkan orasi kebangsaan yang disampaikan Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kemudian dilanjutkan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, mantan Ketua PP Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif, dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Prof. Yudian Wahyudi dan Mentari Rizki Utami, mahasiswa Fakultas Hukum UGM.
Konser diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dibawakan oleh paduan suara pelajar dan mahasiswa Gelora Bahana Patria bersama seluruh penonton yang menyaksikan konser tersebut. Usai menyanyikan lagu kebangsaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Api Kemerdekaan karya Joko Lelono, Mata Air, Kebyar-Kebyar karya Gombloh, dan Mars Pancasila.
Kemudian, konser dilanjutkan dengan penampilan seni pertunjukan tradisional jathilan Arum Sari Argomulyo Sedayu Bantul. Kelompok Jathilan Arum Sari, merupakan kesenian tradisional jathilan yang pernah keluar sebagai juara l Festival Jathilan DIY 2017 dan juara II Festival Reyog Jathilan DIY 2018.
Usai menyaksikan jathilan, penonton kemudian disuguhi penampilan Tari Nusantara yang dibawakan Sanggar Gita Gilang dengan mementaskan berbagai tarian Nusantara. Tarian yang berirama rancak tersebut, menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia hingga penonton kagum dibuatnya.
Memasuki acara inti, tampil grup band Slank. Band ini tampil selama satu jam lebih dengan membawakan 15 lagu andalannya. Bimbim yang pertama naik panggung langsung disambut tepuk tangan dan sorak-sorai ribuan penggemar band asal Jakarta ini.
Setelah itu disusul Kaka dan personel lainnya, tanpa basa-basi vokalis Slank itu langsung mengajak penggemar melantunkan tembang Mars Slankers.
Saat itulah suasana depan panggung langsung riuh, karena para Slankers langsung menyeruak ke depan panggung sambil mengibarkan bendera Slank. Namun dengan bijak, Kaka minta para Slankers tidak mengibarkan atribut tetapi mengajak menyanyi dengan sopan dan santun.
Usai membawakan tembang pembuka, Kaka langsung menyapa para penggemarnya dengan ramah. Vokalis band papan atas ini minta para Slankers bisa menyaksikan konser dengan baik dan jangan terjadi keributan.
"Kita anak-anak bangsa yang setia akan cita-cita bangsa, mari kita nyanyi dengan suka ria," kata Kaka.
Kemudian Kaka melantunkan tembang keduanya yang berjudul Garuda Pancasila. Lagu kebangsaan ini dinyanyikan Slank dengan cukup fasih, bahkan aransemennya digarap dengan cukup apik hingga penonton senang dibuatnya.
Setelah melantunkan lagu keempat, Slank diminta istirahat sejenak, kemudian diisi orasi kebangsaan yang disampaikan secara bergantian. Orasi pertama disampaikan Mentari Rizki, perwakilan mahasiswa UGM.
"Saya bukan siapa-siapa, saya anak kandung yang dilahirkan di ibu pertiwi, saya salah satu putra putri almamater Gadjah Mada mau tidak mau suka tidak suka kitalah penjaga sejarah bangsa ini," katanya.