Konser Memukau David Foster di Tengah Pabrik Gula
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Musisi legendaris David Foster kembali menunjukkan kelasnya sebagai musisi. Tapi kali ini unjuk aksinya bukan sekadar manggung di hall concert.
Hitman David Foster and friends manggung di bekas pabrik gula kuno yang penuh rongsokan, pabrik gula Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 24 Maret 2018 malam.
Pabrik gula Colomadu itu kini sudah disulap menjadi De Tjolomadoe, tempat pertunjukan seni dan budaya. Kementerian BUMN telah melakukan restorasi pada bangunan yang berdiri sejak 150 tahun pada masa era keemasan Mangkunegara IV itu.
Mesin-mesin penggiling, ketel uap, roda dan cerobong asap masih ada untuk mempertahankan otensitasnya. Bahkan ubin dari pabrik gula ini sengaja tak diganti.
Mengagungkan kembali sebuah simbol kejayaan industrialisasi, maka layak digelar sebuah konser dari bintang legendaris. Hitman David Foster and Friends menjadi buktinya. Anggun C Sasmi, Bryan Mc Knight, Sandy Sandoro, Dira Sugandi, Yura Yunita adalah nama-nama populer yang bergabung dengan sang maestro dalam panggung itu.
Konser dibuka pukul 20. 15 WIB dengan penampilan David Foster and band. Kehadiran David Foster langsung mengundang sorak sorai para penonton dari lintas generasi ini. Terhitung ada sekitar 3.000 penonton muda dan tua sengaja meluangkan waktunya menikmati alunan musik David Foster.
Sempat memainkan intro musik, David mengundang Yura Yunita untuk naik panggung bersamanya. Tembang Cinta dan Rahasia miliknya berhasil membuka dengan manis konser ini. Apalagi kali itu David Foster yang mengiringi suara indah dari Yura.
Usai membuka dengan lagu miliknya, David Foster menunjukkan karya musiknya. Dimulai dari lagu Through The Fire yang pernah dipopulerkan Chaka Khan. Kali ini Yura Yunita yang didapuk untuk menyanyikannya. Penonton tanpa aba-aba langsung ikut bernyanyi bersama.
Giliran Sandi Sandoro yang diajak musisi peraih Grammy Awards itu untuk menyanyikan komposisi musiknya. Dua lagu berjudul You're The Inspiration dan When A Man Loves A Woman sukses dinyanyikan Sandi dengan suara khasnya. Bahkan David pun sempat memuji habis-habisan kekuatan vokal dari Sandy ketika menyanyikan When A Man Loves A Woman.
Unjuk komposisi musik David Foster masih berlanjut. Kali ini gantian penyanyi yang memiliki kekuatan vokal dahsyat, Dira Sugandi. Dira sukses menyanyikan medley tembang dari soundtrack Bodyguard yang pernah dipopulerkan mendiang Whitney Houston. Kekuatan vokal Dira masih berlanjut dalam lagu yang dinyanyikan Celine Dion, Al By Myself.
Konser serasa tidak membosankan. Lantaran lagu-lagu yang dinyanyikan adalah tembang hits. Jadi para penonton pun bisa menikmati sekaligus bernyanyi bersama. Tak hanya itu gimmick-gimmick David Foster bisa membuat penonton tak beranjak dari tempatnya.
Bahkan usai Dira Sugandi manggung, David Foster turun ke panggung untuk menyapa penontonnya. Ia beberapa kali mengajak penonton bernyanyi. Tak hanya itu, ia juga melayani dengan ramah para fans-nya yang ingin berfoto bersama.
"Saya suka dengan orang Indonesia. Mereka senang bermusik. Sejak tahun 1990an, kira-kira sudah 20 kali ke sini, " kata David di tengah-tengah aksi panggungnya.
Aksi David Foster berhenti sejenak. Ada selingan aksi dari band Filipina. Setelah itu keriuhan kembali terdengar dengan kembalinya David Foster. Apalagi David mengajak diva internasional, Anggun C Sasmi. Lagu yang ditembangkan adalah What A Remember, Snow on The Sahara dan Mimpi. Tembang lainnya adalah komposisi musik milik David Foster yang dipopulerkan Tony Braxton, Unbreak My Heart.
Sebagai aksi pamungkasnya adalah duet David Foster dengan Brian McKnight. Berturut-turut ia membawakan lagu Every Breath You Take, Morning, After The Love Has Gone, I Swear, One Last Cry dan Back At One. Khusus untuk tembang One Last Cry, Bryan McKnight juga unjuk aksi bermain piano.
Konser ditutup dengan lagu September. Semua artis ikut bernyanyi. Dan Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri ikut naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama.
Rini Soemarno dalam sambutannya mengapresiasi sinergi BUMN untuk menyulap pabrik gula ini menjadi gedung pertunjukan. Menurutnya tempat ini bisa dijadikan sebagai tempat wisata ataupun gelaran event budaya.
"Ini pabrik gula terbesar nomor dua di dunia pada masanya. Harapan kita, ini bisa terulang lagi untuk menciptakan masa keemasannya dengan memanfaatkannya sebagai tempat konser," ujar Rini sebelum konser.
