Komposer AS Prihatin Langkanya Lagu Anak-anak
- dok.ist
VIVA – Komposer kondang yang kini bermukim di Amerika Serikat, James F. Sundah angkat bicara soal mulai langkanya lagu anak-anak. Bahkan, dia menyebut lagu-lagu tersebut telah menghilang.
Dia yang menjadi tamu di acara lomba lagu dan cipta lagu anak yang digelar DPD PAPPRI Jakarta Raya mengaku prihatin.
Ia pun sempat kagum dengan digelarnya kompetisi tersebut, guna 'menghidupkan lagi' lagu anak.
“Kita sebenarnya prihatin dengan hilangnya lagu anak-anak. Kita lihat saja, sekarang anak-anak nyanyi lagu orang dewasa. Makanya, saya sangat mendukung acara kompetisi lagu (cipta lagu) anak seperti ini. Kalau perlu, bikin di sepuluh atau seratus mal, agar lagu dan penyanyi anak bisa tumbuh lagi," ujar James.
Apa yang diucapkan James langsung disambut Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Triawan Munaf yang mengaku akan terus memantau dan bekerja keras untuk membangkitkan lagi lagu-lagu anak.
“Lomba lagu dan cipta lagu anak sebenarnya menghidupkan musik anak-anak. Bahkan, Presiden sekitar tiga atau empat bulan yang lalu, khusus telepon kepada saya meminta agar ada satu gerakan untuk menaikkan dan menghidupkan kembali lagu anak dan film anak, dan BEKRAF sudah mempunyai kerangka programnya," ucap Triawan.
Triawan Munaf
Sementara itu, Ketua Panitia Kompetisi Lagu Anak, Arche Rampengan mengatakan, acara tersebut diselenggarakan dalam rangka rangkaian memperingati Hari Musik Nasional 2018.
“Saya yakin bahwa para peserta yang mengikuti lomba tidak semata memburu hadiah, tetapi lebih memberi kesempatan kepada anak-anak untuk mengasah bakatnya agar bisa berkembang lebih hebat lagi,” jelas Arche.
Triawan sangat berterimakasih kepada komunitas dan organisasi yang membantu memperjuangkan lagu-lagu anak untuk terus selalu eksis di industri musik Tanah Air.
"Namun, inisatif dari masyarakat, organisasi, komunitas seperti ini tentu kita apresiasi dan harus terus ada. Mudah-mudahan salah satu dari sini, muncul bakat bakat baru yang berkualitas,” jelas Triawan.