Jakarta Ikut Diguncang Gempa, Brandon Salim Pasrah
- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter yang melanda Lebak, Banten, getarannya terasa hingga di sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 23 Januari 2018, pukul 13.34 WIB. Gempa yang terjadi selama 25 detik tersebut, membuat warga Jakarta ikut panik.
Saat gempa berlangsung, sejumlah seleb juga ikut merasa panik. Saat VIVA, tengah menghadiri konferensi pers film Mata Dewa di XXI Plaza Indonesia, yang dihadiri oleh para pemain di antaranya Kenny Austin, Chelsea Agatha dan Brandon Salim, mereka ikut merasakan getaran gempa.
Selain itu, di saat konferensi pers sempat terjadi kepanikan kecil, saat para tamu yang hadir merasakan bangku yang mereka duduki bergetar.
Brandon Salim mengaku cukup terkejut, saat mendengar teriakan seorang wanita yang memberitahukan gempa. “Wah gempa, kerasa sih tadi. Sempat kaget, pas tadi ada cewek teriak. Aku pikir, pingsan atau kenapa, tapi ternyata gempa,” terangnya kepada para awak media.
Putra aktor kawakan, Ferry Salim ini teringat pengalamannya bersama keluarga saat merasakan gempa di Bandung. “Sempat ngalamin dulu banget di Bandung, pas lagi nginep sama keluarga di hotel, itu getarnya di atas gedung. Kalau di atas gedung, tuh gemetarannya lebih ngeri ya. Takutnya roboh, takutnya gimana gitu ya,” kenang remaja berusia 21 tahun tersebut.
Saat gempa hari ini, Brandon mengaku tidak khawatir, karena dia bersama dengan banyak orang. “Tapi yang tadi barusan nih lagi preskon film, gemeteran sih enggak apa-apa karena rame nih. Jadi, kalau kenapa-napa enggak apa-apa rame-rame,” ujarnya sambil tertawa.
Namun, bila sudah melihat benda berjatuhan, Brandon siap berlindung di bawah meja. “Paling tahunya basic, kalau ada gempa, ya harus di bawah meja. Jadi, kalau ada barang-barang jatuh, kita enggak kena kepala. Kalau ada atap yang jatuh juga enggak kena kita, paling yang basic itu doang sih,” sambungnya.
Pemain film Beauty and The Best ini juga mengaku pasrah, bila bencana alam seperti gempa bumi mengancam keselamatannya. “Menurut aku, namanya peristiwa natural kayak gini, ya harus dihadapi aja gitu. Kalau meninggal sama kecelakaan, ya udah nasib,” selorohnya.