Perjuangan Kim Woo Bin untuk Sembuh dari Kanker Ganas
- Soompi
VIVA – Sejak didiagnosa menderita kanker Nasofaring, Kim Woo Bin memutuskan istirahat total dari hiburan Korea Selatan. Kim Woo Bin fokus menjalani pengobatan demi kesembuhannya. Kim Woo Bin rajin memberitahu kondisi terbarunya, melalui rekan-rekan artisnya. Kini, aktor yang juga model tersebut menuliskan surat untuk para penggemarnya.
Daam surat yang diposting dalam fan cafe tersebut, Kim Woo Bin mengaku sangat deg-degan. Ini pertama kalinya ia menyapa penggemar setianya setelah tujuh bulan menjalani pengobatan.
"Hello, ini Kim Woo Bin. Saya bertanya-tanya bagaimana memulai kalimat pertama setelah waktu yang lama kembali memegang pulpen. Meskipun saya menyapa kalian lewat surat, tapi jantung saya berdegup kencang seolah-olah saya berdiri di depan kalian," tulisnya dalam surat seperti dilansir dari Aceshowbiz.Â
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah lama ingin segera memberitahu orang-orang soal kondisi terbarunya.Â
"Pertama, saya pikir saya perlu membahas kondisi terbaru saya, itulah yang membuat kalian penasaran. Kembali ke bulan Mei, saya didiagnosa menderita kanker nasofaring, penyakit yang belum pernah saya dengar," katanya.
Kim Woo Bin menceritakan pengobatan yang dijalaninya agar sembuh dari penyakit yang dideritanya tersebut. Ia menjalani kemoterapi dan juga terapi radiasi.Â
"Saya sukses menjalani tiga sesi kemoterapi selain menjalani terapi radiasi dengan total 35 kali. Saya mampu menahan semua itu sambil membaca pesan di fan cafe. Terima kasih dari dasar hatiku," ungkapnya.
Bintang drama The Heirs ini menambahkan seiring berjalannya waktu, kondisinya terus membaik, setelah menjalani pengobatan dan juga sejumlah tes lanjutan.Â
"Saya juga makan secara teratur, saya merasa pelan-pelan semakin membaik. Namun, saya pikir akan memakan waktu lebih lama untuk menyambut kalian semua..Dengan kesempatan ini, saya akan ekstra menjaga kesehatan saya dan bekerja keras untuk menyampaikan kabar baik," ujarnya. (one)
Ini Jenis Kanker yang Paling Bisa Dicegah dan Disembuhkan
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, kanker serviks merupakan kasus dengan kematian yang tertinggi untuk Prevalensi Kanker pada wanita.
