Jonghyun SHINee Berikan Banyak Kode Sebelum Akhiri Hidup

Pemakaman personel SHINee, Jonghyun.
Sumber :
  • Yonhap/via REUTERS

VIVA – Penyesalan selalu datang di belakang, kepergian salah satu anggota boyband papan atas Korea, Jonghyun SHINee menyisakan banyak kesedihan.

Terlebih semakin hari semakin banyak ditemukan tanda-tanda kondisi Jonghyun yang sedang mengalami depresi berat, sayangnya tak ada yang menyadari hal tersebut. 

Dalam salah satu unggahan mendiang Jonghyun di Instagram yang sedang hangat menjadi bahan perbincangan warganet adalah gambar anjing hitam. Dalam foto tersebut terlihat seekor anjing berwarna hitam dengan tulisan 'I have a black dog.'

Saat ditelusuri dalam mesin pencari, anjing hitam atau black dog dalam kamus Cambridge memiliki makna depresi.  "Cara untuk menggambarkan perasaan depresi (kesedihan yang teramat sangat dan kurang berenergi)."

Jonghyun sendiri tak pernah menutupi fakta bahwa dirinya memang dilanda depresi. Bahkan suatu kali dalam Blue Night Radio (acara yang sempat dipandunya) 2015 silam, Jonghyun mengaku dirinya menjadi lebih sensitif saat musim dingin dan musim gugur. 

"Aku merasa menjadi lebih sensitif, Aku sering menangis, apa karena ini musim gugur ( yang kemudian diakui Jonghyun dirinya mengalami Seasonal affective disorder)," kata Jonghyun dalam acara tersebut seperti dikutip dari instagram @zonakorea. 

Dikutip dari laman mayo clinic, Rabu 20 Desember 2017, gangguan yang dialami Jonghyun tersebut dinamakan Seasonal Affective Disorder (SAD), yaitu jenis depresi yang berhubungan dengan perubahan musim.

Kejiwaan Pembunuh Ayahnya Tidak Stabil, Polisi Belum Bisa Periksa

SAD dimulai dan berakhir di waktu yang sama setiap tahunnya. Gejala muncul di musim gugur dan berlanjut di musim dingin, membuat jadi moody dan merasa tak berdaya. 
 

Diduga Depresi, Anak Tega Bunuh Ayahnya di Malang
Ilustrasi bunuh diri loncat dari gedung.

Depresi, Pria Muda Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8 Apartemen

Warga apartemen awalnya mendengar seperti benda jatuh. Setelah dicek ternyata ada yang bunuh diri. Polisi yang sempat memeriksa saksi, menduga korban depresi.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2022