Bondan Winarno di Mata Anak: Sosok yang Cinta Keluarga
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA – Jasad pakar kuliner Bondan Winarno telah dikremasi. Proses tersebut dilaksanakan sekitar pukul 14.50 WIB. Suasana haru sangat terasa, saat jasad pria yang akrab disapa Pak Bondan Maknyus dimasukkan dalam ruang kremasi.
Kerabat dan keluarga tak bisa menahan tangis. Taburan bunga di atas peti juga mengiringi kepergiaanya untuk segera dikremasi.
Sebelum dilakukan kremasi, doa bersama dilakukan kembali untuk mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir. Sesaat sebelum kremasi, perwakilan keluarga yang diwakilkan oleh Eliseo Winarno, anak kedua Bondan memberikan sambutan.
Seo--sapaan Eliseo mengatakan, bahwa dia beserta keluarga begitu kehilangan. Hanya saja dia tetap percaya bahwa sosok ayahnya tersebut akan selalu ada di hati dan keluarganya.
“Kami atas nama keluarga sangat kehilangan papah dan selalu ingin mengingatnya. Terimakasih kepada semua yang telah datang,” ujar Seo saat ditemui di kawasan Cibinong, Kamis, 30 November 2017.
Seo menuturkan, bahwa semasa hidup, almarhum ayahnya adalah orang yang sangat sederhana dan apa adanya. Tak hanya itu, pemilik jargon Top Markotop ini juga begitu peduli terhadap orang lain.
Satu hal yang tidak terlupakan oleh Seo adalah bahwa Bondan sangat mencintai keluarganya. Bondan selalu memikirkan kebahagiaan keluarganya. “Dia sangat mencintai keluarganya dan dia adalah family sesungguhnya. Dia selalu memikirkan kebahagiaan keluarganya,” ucap Seo.
Seo pun yakin bahwa saat ini sang ayah telah tenang dan bahagia di pangkuan Tuhan. Sebab, Bondan telah berhasil melewati masa penderitaannya ketika sakit. (mus)