Liza Natalia Ogah Ikut Campur soal Millen dan Ashanty
- Viva.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA – Sempat heboh tentang video Millen Daru atau akrab dikenal dengan nama Milen Cyrus, yang menyebut Ashanty galak seperti auman singa. Millen pun menggambarkan dengan mengangkat tangan membentuk gerakan singa yang hendak mencakar dan gambar singa, namun kepalanya digantikan oleh wajah Ashanty.
Terkait itu, pihak keluarga ataupun Ashanty masih belum memberikan komentarnya terkait julukan galak yang diberikan Millen pada Ashanty.
Liza Natalia, yang baru saja dinobatkan sebagai brand ambassador Zumba untuk Indonesia juga enggan memberikan komentar terkait hal yang melibatkan keponakannya tersebut.
"No comment, kayaknya enggak mau bahas itu. Itu kan balik sama mereka, enggak ikut campur," kata Liza saat ditemui usai jumpa pers di Gran Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu 29 November 2017.
Bahkan saat ditanya tentang kondisi Millen saat ini, Liza mengaku jarang berhubungan dengan keponakannya tersebut, sehingga tidak tahu menahu soal kondisi Millen.
"Kami jarang kontak-kontakan soalnya," ujar Liza singkat dan memilih berlalu untuk menyiapkan Zumba master class di tempat yang sama.
Sebagai informasi, dalam unggahan video di salah satu akun gosip @lambe_turah, Milen yang menggunakan pakaian berwarna hitam tengah melakukan sebuah sesi tanya jawab dengan seorang pria yang mengenakan kaus polos berwarna putih.
Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, teman pria Millen pun menanyakannya tante Millen, yaitu Ashanty.
"Apa kepalsuan Ashanty di depan media terhadap kamu yang masyarakat enggak tahu," pertanyaan yang muncul di awal video. Yang kemudian dijawab Millen bahwa Ashanty adalah sosok yang selalu menjaga imej-nya ketika di depan media.
"Ya, karena kan keluarganya kan (sensor), keluarganya baik jadi harus jaga imej padahal aslinya galak," ungkapnya.
5 Artis Indonesia yang Terlahir dari Keturunan Pahlawan, Dian Sastrowardoyo-Maia Estianty
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur
