Terobos Jalur Busway, Dewi Perssik Siapkan Pengacara
- VIVA.co.id/Shalli Syartiqa
VIVA – Kasus mobil mewah Dewi Perssik menerobos jalur busway sedang menjadi sorotan. Video Dewi dan Angga, manajer yang juga dikabarkan telah menjadi suaminya itu sedang bersitegang dengan petugas busway beredar luas. Kejadian tersebut menyulut emosi warga sekitar yang melihat. Dewi juga menuai kritik karena aksinya tersebut.
Geram karena dipojokkan dan disalahkan, Dewi memilih untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Ia menggandeng pengacara untuk membuktikan bahwa dirinya memiliki bukti dan benar. Hal itu diungkapkan artis ini melalui akun Instagram miliknya.
“Bukti itu sudah saya serahkan kepada lawyer saya Maha Awan Buwana 081322648196. Satu hal lagi ingat. Suara yang manggil monyet itu yg ada di video. Itu suara dari penjaga gerbang busway walau tidak terlihat mukanya dan itu bisa dibuktikan lewat lab secara hukum," tulis Dewi.
Terkait pengawalan, menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Panggara membantahnya. Menurutnya, tak ada petugas yang mengawal Dewi saat peristiwa itu terjadi. Namun, Dewi menegaskan akan membuktikan kebenarannya.
"Kalau ada yang bilang dirlantas tidak ada yang mengawal kita siap buktikan smua dan bukti itu sudah saya serahkan ke pengacara saya," ujarnya.
Artis yang akrab disapa Depe ini mengungkapkan bahwa keputusannya untuk melewati jalur busway itu dilakukan karena arahan dari petugas polisi yang mengawalnya. Saat itu, mobil yang ditumpangi Depe yang dikemudikan Angga dikatakan hendak menuju ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan karena mengalami sesak napas.
Ia juga membantah telah memaki petugas portal. Meski demikian, warganet tetap tidak dapat membenarkan perbuatan Depe dan Angga.
“Saya enggak bela dp n TJ saya juga enggak dapet apa-apa dari mereka. Cuma berpendapat aja yang saya tahu ya gitu kalau masuk jalur busway dilarang apapun keadaan nya,” komentar warganet. "Coba buk dp kasih bukti klo memang ada yang udah sekarat atau nyesek, posting bukti dari dojter kek biar kami gak salah fokus," ujar yang lainnya.