Lima Jawaban Penentu Pemenang Miss World 2017
- Twitter Miss World
VIVA – Perwakilan India, Manushi Chhillar berhasil meraih mahkota Miss World 2017 setelah menjawab pertanyaan juri dengan sangat baik. Ia melaju ke tahap lima besar. Di tahap ini, jawaban yang diberikan Manushi memberi kesan berbeda untuk juri.
Di babak lima besar para kontestan harus menjawab pertanyaan untuk menentukan pemenang dari ajang Ratu Kecantikan itu. Negara yang masuk dalam daftar lima kontestan terbaik, yaitu India, Inggris, Kenya, Prancis, dan Meksiko.
Di babak ini, Kelimanya mendapatkan pertanyaan yang harus dijawab hanya dalam waktu singkat. Berikut daftar pertanyaan dari para juri dan jawabannya yang dirangkum oleh VIVA, Minggu 19 November 2017.
Miss Inggris, Stephanie Hill
Pertanyaan: Jika anda ada di hadapan semua pemimpin dunia, apa yang akan dibicarakan?
Jawaban: Banyak yang akan saya bicarakan seperti inkonsistensi kesehatan global. Padahal, sudah ada vaksin dan obat yang mampu menangani krisis kesehatan itu.
Miss Prancis, Aurore Kichenin
Pertanyaan: Investasi terbaik apa di dunia dan alasannya apa?
Jawaban: investasi terbaik dunia adalah transportasi. Ia mampu memberi komunikasi ke seluruh dunia.
Miss India, Manushi Chhillar
Pertanyaan: Profesi apa yang pantas mendapatkan gaji tertinggi dan alasannya apa?
Jawaban: seorang ibu pantas mendapatkan kehormatan tertinggi. Bukan soal uang tapi juga kasih sayang. Ibuku adalah inspirasi terbesarku. Profesi itu yang pantas dapat gaji tertinggi.
Miss Kenya, Magline Jeruto
Pertanyaan: Cyber-bullying adalah salah satu masalah terbesar saat ini. Bagaimana mengatasinya?
Jawaban: Cyber-bullying adalah satu dari masalah terbesar di dunia dan harus dihentikan.
Miss Meksiko, Andrea Meza
Pertanyaan: Kualitas apa yang paling penting dimiliki oleh seorang Miss World?
Jawaban: Kasih sayang yang ditujukan pada diri sendiri dan digambarkan ke dunia. Miss World haruslah sosok yang dapat berbicara dan bertemu dengan semua orang.
Seperti diketahui, Miss World 2017 kembali digelar pada hari ini di Sanya, China, Sabtu malam 18 November 2017. Perhelatan tersebut menyedot antusiasme masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Sayangnya, perwakilan Indonesia, Achintya Nilsen, hanya mampu masuk hingga 10 besar.