VIVA – Setelah menantang warganet yang menghujatnya untuk bertemu secara langsung, akhirnya Uus bertemu dengan salah dua warganet tersebut. Tapi bukan untuk berselisih, justru Uus dan dua warganet tersebut makan bersama dan mengaku sudah berteman.
Hal ini diperlihatkan dalam unggahan Uus dalam akunnya di Instagram. Dia memulai kalimatnya dengan menulis bahwa pada dasarnya manusia terlahir baik.
"Sebelum rasa sakit, kecewa, marah, dan dendam ada karena proses hidup. Tadi sore saya baru saja ketemu teman baru, setelah ngobrol, becanda dan makan bareng," tulisnya.
Uus menjelaskan salah satu warganet itu adalah Denny. Menurutnya, Denny mungkin ingin menyalurkan kemarahannya dengan hate speech. Namun, kata Uus, dari semua komentar makian dan kebencian yang pernah disampaikan kepadanya dan keluarga, komentar Denny termasuk yang paling sopan.
"Marah boleh aja tapi tetep ramah dong ya. Terima kasih Denny. Ay lap yuu,” tulis Uus.
Dalam video yang diunggah, warganet yang bernama Denny tersebut mengaku ditraktir oleh Uus. Di unggahan selanjutnya juga ada screenshot akunnya yang menghujat Uus dengan sebutan binatang.
A post shared by Rizky Firdaus Wijaksana (@uusbiasaaja) on
Uus mengaku tidak melaporkan hal tersebut ke polisi, meski sangat mudah baginya karena ada bukti. Sang komedian lebih merasa tertantang untuk memahami latar belakang dan menghargai orang lain.
Melihat unggahan ini, Namun ada juga yang mengatakan ingin didatangi Uus.
“Pengin disamperin Kak Uus, harus dikatain dulu ya bang biar diketemuin,” tulis salah satu warganet.
Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) telah membuat keputusan mengejutkan dengan menolak permohonan itsbat nikah pasangan selebriti, Rizky Febian dan Mahalini.
Denny Sumargo menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi polemik ini. Ia dengan tegas menyatakan kesiapan dirinya untuk bertindak langsung demi jaga kepercayaan donatur
Kaesang sempat bertanya langsung, “Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, kenapa nggak melanjutkan periode kedua di Jawa Barat? Kenapa malah memilih Jakarta?”
Pasangan calon Bupati Lamongan dan wakilnya Abdul Ghofur dan Firosya Shalati kalah dari rivalnya Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara di Pilkada Lamongan.
Penyusunan buku "Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan" dipimpin oleh pegiat budaya Miranti Serad dan Emi Wiranto. Buku ini disusun berdasarkan riset, wawancara mendalam da
Dalam upaya memperkuat posisi perusahaan di pasar, PT Pindad Medika Utama menggelar rapat tahunan di Yogyakarta. Rapat yang berlangsung di Hotel Melia Yogyakarta ini foku
Setelah meluncurkan program monetisasi, Facebook memberikan kreteria khusus terhadap konten-konten yang dibuat dengan diposting. Ada pun beberapa syarat yang harus dipatu