Benny Panbers Panutan Rocker KPR: Tetap Nge-rock di Sana Om
- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA – Grup musik rock asal Indonesia, Kelompok Penerbang Roket (KPR), menjadikan Panbers sebagai salah satu referensi mereka. Oleh karenanya, saat tahu Benny Panjaitan telah tiada, ketiganya turut berduka.
John Paul Patton alias Coki, pemain bas sekaligus vokalis KPR, menganggap sosok Benny adalah legenda musik rock Tanah Air. Hal itu terlihat dari kematangan Panbers semasa aktif.
"(Panbers) banyak berkarya dan konsisten, keliatan dari karya-karyanya mulai dekade 1960-an akhir sampai era 1990. Jadi dapat dilihat bahwa dia memang musikus yang hebat dan bisa mempunyai karya di setiap generasi," ujar Coki, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Oktober 2017.
KPR pernah menggubah delapan lagu Panbers dan mengemasnya dalam album bertajuk HAAI pada 2015 silam. Mereka punya alasan tersendiri atas inisiasi tersebut.
"Bisa dibilang, lagu-lagu Panbers kita pilih karena punya warna yang berbeda namun memiliki esensi sama dengan KPR. Lagu yang sangat ekspresif," kata Coki, membeberkan faktor utamanya.
Saat proses rekaman itu berlangsung, Coki menyebut bahwa mendiang Benny dan Asido amat mendukung proyek itu. Kendati demikian, pria berambut gondrong ini mengaku tak banyak berbicara dengan Benny karena keterbatasan penyakit.
"Sama Om Benny sih cuma sebatas gestur saja karena keterbatasannya yang enggak bisa bicara, jadi lebih banyak ngobrol sama Om Asido. kalo sama Om Benny paling cuma kayak 'Hai Om,' terus dia cuma kasih jempol," tuturnya.
Coki yang mewakili KPR, mengucap kesedihan atas Benny. Ia menitip bela sungkawa untuk keluarga serta kalimat terakhir pada sang legenda.
"Semoga diberi ketabahan buat keluarga dan kerabat terdekat. Tetap nge-rock di sana, Om," ujar Coki.