Bisnis Fesyen, Sandra Dewi Tegas soal Orisinalitas
- instagram.com/sandradewi88
VIVA – Artis Sandra Dewi saat ini tengah getol menjalankan bisnis di bidang fesyen, sekaligus menjadi desainer bagi produk-produk hasil kerja samanya dengan sebuah merek ternama.
Dalam mendesain produk fesyennya tersebut, Sandra mengaku sangat mengedepankan aspek orisinalitas, sehingga produknya itu memiliki nilai jual yang bagus.
Sandra pun menceritakan pengalamannya terkait masalah orisinalitas ini, saat akan mengeluarkan produk fesyen yang serupa dengan sebuah produk dari merek fesyen lain.
"Ada satu (model tas) aku ingin bikin tadinya. Aku sudah suka banget, kami sudah bikin desainnya, tiba-tiba ada barang branded ngeluarin (jenis yang) sama. Jadi aku bilang ya sudah tarik lagi barangnya. Enggak jadi, daripada sama mendingan tarik," ujar Sandra Dewi saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 23 Oktober 2017.
Ketika ditanya kenapa desain fesyennya itu bisa sama dengan produk dari merek lain, Sandra mengakui jika dalam hal mendesain, kesamaan jenis produk semacam itu memang kerap terjadi tanpa adanya niat memplagiat.
"Jadi ide tuh bisa sama, aku enggak tahu. Kami sudah bikin bagus banget sampelnya, tiba-tiba ada yang keluarin sama. Ya kami tarik lagi produknya dan bikin lagi yang baru," kata Sandra.
Meski demikian, terkait kerja sama dalam hal rancangan desain produk dengan merek fesyen rekanannya itu, Sandra mengaku sangat mempercayakan hasil karya desainnya itu kepada mereka untuk direalisasikan sebagaimana imajinasinya saat merancang desain tersebut.
Sebab, Sandra mengaku sangat percaya dengan hasil produk dari merek rekanannya tersebut, yang sudah cukup berpengalaman dalam menciptakan produk-produk fesyen terkini.
"Kalau aku sih pokoknya kasih tahu mereka bahwa produknya harus beda. Tapi mereka kan orangnya juga tukang bikin tas ya, jadi memang mereka punya pengalaman," ujarnya.
Mimpi Besar dari Kota Kecil, Perjuangan Mantan Kernet Sopir Truk Bangun Bisnis Fesyen Skala Dunia
Sebelum mantapkan diri berbisnis, Febri juga sempat mencoba mengadu nasibnya di beberapa jenis pekerjaan, mulai kernet supir truk hingga jual roti bakar di pinggir jalan.
