Pendidikan Dini Gisel dan Gading Marten untuk Anak
- Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id
VIVA – Menyekolahkan anak sejak dini di usia dua tahun, Gisella Anastasia dan Gading Marten punya misi khusus. Diutarakan Gisel, tujuan sekolah dini itu adalah untuk melatih anaknya bersosialisasi dan melatih motorik anak.
Gisel mengaku dengan anaknya sekolah dini, dirinya sendiri menjadi dapat mengetahui cara melatih motorik anak agar terarah.
Anaknya, Gempita Noura Marten yang lahir 16 Januari 2015, diungkapkan Gisel di awal-awal sempat malas untuk berangkat sekolah. Sekarang, sudah sangat menikmati.
Saat di tanya ke Gempita langsung apakah suka bersekolah, dia jawab, "Iya," sambil tersenyum ceria.
Dengan Gempita sekolah dini, di tengah kesibukan Gisel dan Gading sebagai figur publik, itu membuat aktivitas anaknya menjadi lebih bisa terarah.
"Dia di sekolah main sambil belajar yang untuk pembentukan karakter sih kayak gimana, untuk sharing sama teman. Kadang juga aktivitas yang mengasah motorik, kayak meronce sesuatu, masak-masakan. Menyalurkan energi yang berlebih lebih terarah kan," jelas Gisel, Sabtu, 21 Oktober 2017.
Gisel mengatakan perkembangan anak zaman sekarang berbeda dengan zaman kecilnya. Sehingga, pendidikan dini untuk Gempita membantu pengetahuannya yang terbatas dengan pendidikan konvesional dari orangtua.
Sementara itu, di era milenial ini Gisel dan Gading mengaku liberal dalam mengasuh anak. Sudah memberikan kebebasan Gempita dalam memilih, seperti memilih lagu. Sekalipun lagu orang dewasa yang dinyanyikannya.
Seperti pada acara Festival Kemilau Raya yang diselenggarakan salah satu stasiun tv swasta semalam, Gempita menyanyikan lagu Sayang dari Via Vallen.
"Mungkin ada beberapa orang kan harus lagu anak-anak pokoknya. Kalau kami sih enggak apa-apa nikmatin saja. Lagu dewasa ya enggak apa-apa kan dia belum ngerti artinya juga," ucap Gisel.Â