Makna Hari Batik Bagi Putri Indonesia Kezia Warouw
- Instagram Kezia Warouw
VIVA.co.id – Wastra nusantara seperti batik telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Karena itu, Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2017, banyak orang merayakannya dengan mengenakan batik.
Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw pun memaknai Hari Batik Nasional sebagai suatu jembatan pembuka bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Batik pun sudah semakin mendunia dengan ragam pesonanya.
"Makna Hari Batik Nasional sangat luar biasa buat saya. Sebab batik ini telah menjadi ciri khas Indonesia yang telah mendunia dan sudah menarik perhatian banyak orang," ujar Kezia kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Untuk itu, wanita berusia 26 tahun ini meminta agar seluruh masyarakat Tanah Air mengapresiasi keragaman batik. Salah satu caranya, dengan mengenakan batik.
Tidak hanya itu, para generasi muda pun harus memupuk kecintaan terhadap batik sejak dini. Sehingga batik yang telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia, tidak hanya diingat pada hari ini saja melainkan selalu diterapkan dalam berbagai aspek.
"Jadi pada saat inilah waktunya generasi muda memumpuk kecintaan mereka terhadap batik," ucap dia.
Minta Anak Muda Pakai Batik, Sandiaga Uno: Kita Menjaga Kearifan Lokal
Sandiaga Uno berharap agar masyarakat, terutama generasi muda, memiliki kebanggaan dan tergerak untuk turut melestarikan dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya.
