Marahnya Muzdalifah Dituduh Rebut Suami Orang

Muzdalifah dan Khairil Anwar saat menikah.
Sumber :
  • Danar Dono/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Beredar kabar, penyebab perceraian Muzdalifah dengan Khairil Anwar karena adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Suhu di Mina Sangat Panas, Jemaah Lansia dan Risti Diimbau Lontar Jumrah Diwakilkan Saja

Bahkan dalam sidang pembatalan perceraian terungkap fakta bahwa Khairil masih menjalin hubungan dengan istri pertamanya.

Akibat hal tersebut, warganet menilai bahwa Muz sapaan akrab Muzdalifah, telah  merebut suami orang. Namun, anggapan itu langsung dibantah Muzdalifah. 

Mobilisasi Jemaah Haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina Selesai Lebih Awal

Dengan tegas ia mengatakan, salah satu penyebab pembatalan nikah terjadi karena ia telah mengetahui bahwa Khairil masih berhubungan dengan istri pertamanya.

"Justru itu, aku kenapa membatalkan pernikahan itu, karena aku sudah tahu. Jadi aku tahunya pas sudah nikah, aku baca WhatsApp-nya, isinya mas and my darling semuanya," kata Muzdalifah saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 26 September 2017.

Jemaah Haji Antre Bus Cukup Lama, Masih Jadi Kendala Pergeseran dari Muzdalifah ke Mina

Muz mengaku sangat kecewa, ternyata pria yang baru dinikahinya empat bulan itu masih mempunyai istri. Padahal sebelumnya ia mengakui telah menjadi duda selama tujuh tahun.

"Aku enggak suka dibohongi, kalau dia ternyata masih punya istri. Dia kan bicaranya bilang duda tujuh tahun, itu karyawannya. Si perempuannya bilang ke saya, 'ibu, saya cariin suami', ternyata memang itu istrinya." Itu yang membuat saya sangat kecewa," tuturnya.

Meski begitu, mantan istri Nassar itu bersyukur hal tersebut bisa terungkap dengan cepat. Bahkan ia rela kini kembali menyandang status janda empat anak lagi.

"Ya sudahlah, alhamdulillah semua pembatalan ini dikabulkan," ucapnya.

Yandri Susanto

Wakil Ketua MPR Sebut Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik dibanding Sebelumnya

Wakil Ketua MPR menilai pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi bagi jemaah Indonesia berlangsung lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2024