Cerita Istri Yama Carlos Disomasi Usai Rujuk
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Belum ada dua pekan rumah tangga artis Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri kembali membaik, sang istri yang akrab dipanggil Fita itu pun mendapatkan surat somasi dari seorang wanita bernama Sesa.
Hal itu diutarakan kuasa hukum Fita, Henry Indraguna. Ia menyebutkan bahwa kliennya itu dituding mencemarkan nama baik melalui media sosial, dan diancam pasal yang berkaitab dengan UU-ITE.
"Entah gimana, istri Yama dapat surat somasi dari saudari Sesa. Surat itu dikirim rekan kami Sunan Kalijaga, yang dalam somasinya Sesa menuding Fita telah melakukan pencemaran nama baik lewat media sosial sehingga menurut merek bisa dikenakan Pasal 310 dan 311 KUHP juncto Pasal 27 ayat (3) UU-ITE," kata Henry di kantornya, kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Agustus 2017.
Henry mengaku pihaknya sudah memberikan jawaban, di mana menurutnya alasan somasi yang diajukan Sesa kepada Fita sama sekali tidak masuk akal.
"Kami beri jawaban bahwa dalam somasi itu, butir nomor dua disebutkan dengan direct message. Jadi SMS langsung person-to-person. SMS Fita ke Sesa secara pribadi. Kalau dikembalikan lagi dengan pasal, mana bisa disangkakan Pasal 310. Jadi ini bertentangan sekali somasinya," kata Henry.
Di samping itu, Henry juga mempertanyakan keputusan Sesa yang turut mengirim surat somasi itu ke maskapai penerbangan tempat Fita bekerja.
"Kecuali saudari Sesa ketemu Fita di dalam pesawat, Fita bersikap kasar. Loh ini urusan pribadi yang di luar jam kerja, masak dikirimkan berkali-kali ke maskapai? Maksudnya apa? Supaya klien kami dipecat? Apa motivasinya?" kata Henry.
Pada kesempatan yang sama, Fita mengaku jika ia sudah meminta maaf kepada Sesa, jika kata-kata yang pernah dia utarakan melalui aplikasi pesan medsos itu menyinggung perasaan. Fita mengaku bahwa dia secara pribadi akan tetap berusaha untuk meredam konflik tersebut.
"Pastinya salah paham saja," ujarnya.
Diketahui, guna merespons somasi dari pihak Sesa, Fita bersama kuasa hukumnya itu pun sudah melayangkan somasi balik terhadap Sesa, untuk meminta maaf dan mencabut surat-surat yang dikirim ke maskapai penerbangan tempatnya bekerja.
"Ini surat sudah dikirimkan lebih dari satu kali, dan kami punya buktinya," ujar Henry.