Mariah Carey Makin Gemuk, Susah Naik Turun Panggung
- REUTERS/Stephanie Keith
VIVA.co.id – Bintang pop era 90an, Mariah Carey, dulu dikenal memiliki tubuh yang seksi. Tapi kini ada yang tidak baik dengan kesehatan penyanyi berusia 48 tahun tersebut.
Dilansir dari Acehowbiz, Mariah sudah kelewatan dengan kebiasaannya makan dan bahkan berisiko menghadapi gangguan kesehatan.
Diva seksi ini menghadapi masalah berat badan hingga dirinya bahkan mengalami kesulitan saat berjalan. Mariah dikabarkan harus dibantu saat akan naik ataupun turun panggung pada konser yang digelarnya di Caesars Palace 11 Juli lalu. Dia juga mengambil waktu istirahat yang cukup lama selama menampilkan 19 lagu miliknya.
"Setiap kali Mariah kembali ke panggung, dia akan dibawa diatas kasur atau jet ski," ungkap seorang saksi. "Dia juga melakukan lip sync serta terus menghilang selama 15 menit saat berganti kostum,” ungkap seorang sumber.
Dia juga mengatakan bahwa kondisi ibu dua anak ini menyedihkan. Saat itu, Mariah menggunakan heels setinggi lima inci atau sekitar 12 sentimeter selama pertunjukan, tapi dia tidak bisa berjalan lebih dari beberapa sentimeter dalam satu waktu.
“Lututnya tampak melengkung menahan berat tubuhnya. Kapanpun dia berdiri atau bergerak, setiap orang menahan napas karena takut dia terjatuh,” ujar sumber.
Ahli diet terkenal, Dr. Stuart Fischer, yang belum pernah merawat artis itu mengungkapkan bahwa Mariah mungkin saja menderita crippling arthritis atau peradangan pada sendi (pembengkakan). "Kelebihan berat badan adalah faktor risiko untuk osteoarthritis di bagian pinggang, dan ada 65 penyakit lainnya, seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan tiga kanker yang dihasilkan dari obesitas serta karena jenis kelamin,” jelas sang dokter.
Kebiasaan makan Mariah juga tidak membantu, entah dia menggunakan makanan untuk membuat dirinya nyaman."Dia sangat gemuk yang hampir semua kostum kostumnya harus dilepaskan. Dia membengkak dan tidak nyaman, dan tidak punya stamina untuk tampil lagi. Mariah harus segera memperbaiki hidupnya," ujar sang dokter. (ren)