Ray Sahetapy Ucap Syahadat di Masjid Istiqlal Tahun 1981, 44 Tahun Kemudian Disalatkan di Tempat yang Sama
- Marvel Studios
VIVA – Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa, 1 April 2025. Ray menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 21.04 WIB, di RSPAD Gatot Subroto Jakarta di usia 68 tahun karena penyakit komplikasi.
Jenazah Ray dimakamkan pada hari Jumat, 4 April 2025 di TPU Tanah Kusir Jakarta. Sebelum dimakamkan sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Ray Sahetapy disalatkan terlebih dahulu di Masjid Istiqlal Jakarta.
Putra ketiga Ray, Surya Sahetapy mengungkap bahwa Masjid Istiqlal adalah tempat dimana sang ayah mengucap syahadat dan memeluk agama Islam. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ray Sahetpay menjadi mualaf pada tahun 1981. 44 tahun kemudian pada 2025 ini, jenazah Ray juga disalatkan di Masjid Istiqlal.
"Masjid ini merupakan masjid dimana Ayah dimualafkan pada tahun 1981," tulis Surya Sahetapy dalam unggahan di Instagram stories dikutip Minggu, 6 April 2025.
Prosesi pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir berjalan khidmat dan diiringi isak tangis keluarga. Putra dari Ray yaki Rama Sahetapy, Surya Sahetapy, dan Raya Sahetapy hadir secara langsung. Surya yang berada di Amerika menyempatkan waktu untuk pulang.
Melalui Instagram pribadinya, Surya mengunggah foto yang menampilkan dirinya tengah berada di makam sang ayah. Unggahan itu juga disertai dengan deretan foto kenangan yang menampilkan kebersamaan Surya dengan Ray Sahetapy saat masih hidup.
"Ayah, maafkan kami atas kesalahan kami. Anak-anak Ayah (lengkap) dan cucu Ayah sudah mengantarkan Ayah ke tempat peristirahatan terakhir," tulis Surya Sahetapy sebagai caption dalam unggahannya itu.
Surya juga mengungkap dirinya hampir saja tidak bisa ikut memakamkan sang ayah, mengingkat perjalanan Amerika - Indonesia memakan waktu cukup lama.
"Oh ya Ayah, saya sampaikan ke keluarga kita untuk memakamkan Ayah tapa saya karena waktu perjalanan Rochester, NY - Jakarta menghabiskan hampir 30 jam," tulis Surya.
"Alhamdulillah, setelah mereka berkonsultasi dengan ahli agama, akhirnya saya bisa melihat Ayah untuk kali terakhir. Kakak, adik, cucu Ayah, serta keluarga Ayah sangat luar biasa dalam menjaga Ayah. Saya akan selalu menjaga silaturahmi yang sudah membantu Ayah," tambahnya.
"Oh ya, jangan lupa ceritakan tentang @teatertujuh dan hasil diskusi kita ke Kak Gisca? Semoga beliau setuju dan support. Ok, selamat beristirahat! Pamit saya balik lagi ya!" tulisnya lagi.
