Kata Polisi Soal Rendang 200 Kg Willie Salim yang Hilang di Palembang
- Instagram/Willie Salim
Palembang, VIVA – YouTuber Willie Salim kebingungan dengan hilangnya rendang 200 kilogram daging yang sedang ia masak di Palembang. Baru-baru ini, Willie Salim datang ke Palembang untuk membuat konten masak besar bersama warga sekitar. Acara tersebut diadakan di tempat terbuka, di mana warga sekitar bisa datang menyaksikan secara langsung.
Willie Salim dan timnya sudah menyiapkan daging seberat 200 kg dari satu ekor sapi untuk dimasak dengan bumbu rendang. Nantinya, hasil masakan itu akan dibagikan kepada warga sekitar untuk mereka buka puasa dan makan bersama keluarga. Tetapi, baru ditinggal oleh Willie Salim ke kamar mandi sekitar 10 menit saja rendang yang belum matang itu sudah lenyap. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Menurut kesaksian salah satu petugas polisi di lokasi, pihak keamanan sudah berusaha menjaga agar warga tidak terlalu antusias dengan rendang tersebut. Sebab, proses masak masih berlangsung dan kompor masih menyala sehingga membahayakan jika dikelilingi keramaian.
"Sudah saya arahkan, orangnya nggak mau dengar. Ini panas, belum masak. Masih aja," kata salah satu petugas polisi bernama Rino, mengutip video Instagram Willie Salim, Kamis 20 Mare 2025.
"Ini aku tinggal sebentar ke toilet tiba-tiba hilang," kata Willie Salim.
Willie Salim
- Istimewa
Petugas keamanan sudah berjaga di lokasi agar kerumunan bisa dikondisikan. Namun, banyak warga yang menyerbu rendang tersebut meski dalam kondisi masih belum matang. Bahkan ada anak-anak kecil yang ikut berkerumun di lokasi tersebut sehingga situasinya cukup membahayakan dan akhirnya tidak kondusif.
"Tadi saya larang, takut nanti ada apa-apa kondisi kan kompor panas, jangan sampai anak-anak kecil kena kuah panasnya. Tapi Alhamdulillah ya kita udah berusaha semaksimal mungkin, lenyap seketika, satu menit belum sampai, ludes," jelas polisi itu.
Menurut petugas polisi tersebut, ini adalah bentuk rasa syukur warga sekitar terhadap apa yang diberikan oleh Willie Salim. Banyak orang yang tidak sabar menikmati rendang daging itu sehingga mereka nekat mengambilnya dengan alat-alat seadanya mulai dari kantong plastik hingga gayung.
"Jadi mereka mensyukuri dengan apa yang Bang Willie kasih," kata Rino.
"Ada yang pakai kresek, ada yang pakai ember gitu, ada yang gayung, macam-macam. Inilah yang luar biasa," tambahnya.
Sementara itu, Willie Salim sendiri masih tidak menyangka rendang yang dimasak dan seharusnya didistribusikan ke warga sekitar secara adil justru lenyap di tangan oknum-oknum yang tidak sabar.