Nikita Mirzani Rayakan Ulang Tahun di Penjara, Lolly Beri Ucapan Menyentuh Hati
Jakarta, VIVA – Laura Meizani Mawardi atau yang akrab disapa Lolly memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada ibunya, Nikita Mirzani, yang merayakan ulang tahunnya ke-39. Meski sang ibu saat ini masih berada dalam tahanan Polda Metro Jaya, Lolly tetap ingin menyampaikan rasa sayangnya melalui unggahan di akun media sosial Nikita.
Dalam video yang diunggah, Lolly mengungkapkan perasaannya dengan tulus. Ia meminta maaf kepada sang ibu jika selama ini pernah melakukan kesalahan.
Lolly, putri sulung Nikita Mirzani
- Instagram @1aurabd
"Hai Mimi, ini Lolly. Maafin Lolly kalau Lolly banyak salah," ucapnya dalam video tersebut.
Selain meminta maaf, Lolly juga berjanji untuk menjadi anak yang lebih baik dan pribadi yang lebih kuat di masa depan. Ia menegaskan bahwa dirinya ingin belajar dari pengalaman dan memperbaiki diri agar bisa membanggakan ibunya.
"Di sini Lolly mau jadi anak yang lebih baik lagi untuk Mimi. I love you, muah," lanjutnya.
Tidak hanya memberikan ucapan selamat ulang tahun, Lolly juga menginformasikan kepada para penggemar Nikita Mirzani yang ingin memberikan hadiah ulang tahun.
Menurutnya, hadiah bisa dikirimkan melalui keluarga atau langsung ke Polda Metro Jaya. Namun, Lolly menegaskan bahwa hal ini tidak diwajibkan dan tidak ada unsur paksaan bagi siapa pun.
"Namun ingat, buat kalian yang ingin memberikan kado, kami tidak memaksa. Kalau ada, Alhamdulillah, kalau tidak ada juga tidak apa-apa. Terima kasih sebelumnya," tandasnya.
Diketahui, Nikita Mirzani resmi ditahan oleh Polda Metro Jaya pada hari Selasa, 4 Maret 2025. Penahanan ini terkait dengan kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh dokter Reza Gladys.
Nikita Mirzani tersenyum pakai baju tahanan
- YouTube VIVA.CO.ID
Tak hanya Nikita, asistennya yang berinisial IM juga turut ditetapkan sebagai tersangka. Setelah menjalani pemeriksaan, keduanya langsung ditahan selama 20 hari.
Kasus ini bermula dari laporan yang dilayangkan oleh dokter Reza Gladys pada 3 Desember 2024. Dalam laporannya, Reza Gladys merasa menjadi korban pemerasan dan pengancaman yang diduga dilakukan oleh Nikita Mirzani dan asistennya. Reza Gladys juga menuding Nikita Mirzani melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait dengan kasus tersebut.
