Reza Arap Lebih Nyaman Dihujat daripada Disukai, Begini Kata Psikolog

Reza Arap
Sumber :
  • IG @ybrap

Jakarta, VIVA – Reza Arap belakangan ini menerima banyak pujian dari netizen setelah kembali merajai YouTube dengan live streaming Marapthon. Lewat siaran langsung itu, Reza Arap secara tidak langsung membantu teman-teman content creator atau YouTuber lain untuk ikut eksis bersamanya. Ditambah lagi, pendapatan dari siaran langsung itu juga kerap digunakan untuk berdonasi pada yang membutuhkan.

TERPOPULER: Istri Singgung Karma Usai Richard Lee Mualaf, Tasyi Athasyia Mundur dari Medsos

Namun ternyata, Reza Arap mengaku tidak nyaman mendapat anyak pujian dari netizen. Ia sudah lama terbiasa menjadi sasaran hujatan karena citranya sebagai cowok nakal. Reza Arap pun melakukan sesi konseling bersama Psikolog Indah SJ, M.Psi., dan mendapatkan pencerahan atas apa yang tengah dirasakan itu. Scroll lebih lanjut ya.

"Kebutuhan untuk dicintai, ini bagian dari kebutuhan dasar. Nah, salah satu kebutuhan dasarnya itu adalah, di dalamnya adalah apresiasi. Masalahnya adalah manusia terkadang lebih terbiasa dengan hal yang sifatnya familiar daripada yang nggak. Contoh, kamu lebih familiar di hate daripada dikasih afeksi, apresiasi, menunjukkan cinta," jelas Psikolog Indah SJ, mengutip video YouTube Paman Duwik, senin 17 Maret 2025.

Reza Arap Buka Suara Soal Wendy Walters yang Murka di Media Sosial

Reza Arap yang terbiasa menerima hujatan akhirnya merasa keheranan karena tiba-tiba mendapat pujian an kasih sayang dari banyak orang. Menurut sang ahli, Reza Arap cenderung akan lebih menerima kebencian atau hujatan dan menganggap hal itu yang paling benar, daripada rasa sayang. 

Abidzar Ramai Dihujat, Umi Pipik Beri Respons Soal Mental

Reza Arap bahkan selalu mempertanyakan mengapa orang lain bisa menyukai dirinya, tetapi tak pernah bertanya kenapa orang-orang membencinya.

Reza Arap

Photo :
  • IG @ybrap

"Kamu dapetin perlakuan itu selama ini. Akhirnya, ini jadi sesuatu yang sudah biasa. Oh ya sudah, memang dunia memperlakukan gue kayak gini. Emang gue nerima ini. Jadi aku layak menerima ini. Lalu ketika sesuatu yang berlawanan datang, secara logis, itu sesuatu seperti kebijaksanaan. Orang muji, orang apresiasi, terutama media sosial. Itu kebijaksanaan, biasa banget. Banyak orang ngelakuin itu. Tapi karena kamu tidak terbiasa mendapatkan ini, kamu tidak familiar dengan ini, lalu ini merasa aneh bagimu," jelas sang Psikolog. 

Kebiasaan menerima hujatan dan kebencian ini ternyata mempengaruhi cara berpikir mantan suami Wendy Walters tersebut. Akhirnya, Reza Arap merasa aneh dengan hal-hal baik yang datang kepadanya meski itu adalah hal yang biasa terjadi pada orang lain.

Reza Arap.

Biasa Dihujat, Reza Arap Ngaku Bingung Dipuji dan Disukai Orang Lain

Sejak kembali merajai YouTube lewat live streaming Marapthon, nama Reza Arap justru menjadi bahan pujian banyak orang.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025