Kim Soo Hyun Dijuluki "K-Diddy", Netizen Korea: Memalukan!
- istimewa
Korea Selatan, VIVA – Aktor terkenal Korea Selatan, Kim Soo Hyun, tengah menjadi sorotan setelah namanya dikaitkan dengan skandal yang melibatkan mendiang Kim Sae Ron. Kasus ini bahkan mendapat perhatian luas dari media internasional, yang menjulukinya sebagai "K-Diddy".
Julukan ini muncul sebagai perbandingan dengan rapper Amerika, P. Diddy, yang saat ini sedang tersandung kasus hukum serius terkait pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Julukan "K-Diddy" Muncul di Media Internasional
Kim Soo Hyun
- Netflix
Julukan "K-Diddy" pertama kali ditemukan oleh netizen Korea di salah satu media asing. Sebutan ini merujuk pada skandal besar yang menimpa P. Diddy di Amerika Serikat, di mana beberapa tuntutan hukum diajukan terhadapnya atas dugaan pelecehan dan eksploitasi seksual terhadap korban yang masih di bawah umur. Karena kasus serupa sangat dikecam di luar negeri, skandal yang melibatkan Kim Soo Hyun pun menjadi sorotan global.
Netizen Korea Malu dan Geram
Kim Soo Hyun
- kbizoom
Banyak netizen Korea atau yang biasa disebut merasa malu karena kasus ini mencoreng citra industri hiburan mereka di mata dunia. Beberapa dari mereka berpendapat bahwa reaksi di luar negeri jauh lebih keras dibanding di Korea. Bahkan, ada yang menganggap bahwa Kim Soo Hyun masih terlalu dilindungi di negaranya sendiri, sementara di luar negeri namanya sudah dicap negatif.
Berikut beberapa reaksi netizen Korea:
"Ini sangat memalukan bagi Korea."
"Media internasional sudah heboh, tapi di sini masih banyak yang membelanya."
"Aku ingin dia diadili seperti di Amerika, di sana pelaku seperti ini diperlakukan sangat buruk."
"Dia pasti senang punya julukan baru, Kim Diddy."
Seiring dengan meningkatnya pemberitaan di media internasional, dampak dari skandal ini terhadap karier Kim Soo Hyun semakin nyata. Beberapa merek yang menjadikannya model iklan mulai menghapus promosi yang melibatkannya. Jika kasus ini terus berkembang, bukan tidak mungkin kontraknya dengan berbagai brand besar akan dihentikan.
