Tampil Perdana di Depan Publik, Band Sukatani Mohon Doa

Band Sukatani
Sumber :
  • IG @sukatani.band

Jakarta, VIVA – Band Sukatani terus menjadi sorotan publik usai video permintaan maaf terbukanya viral di media sosial. Permintaan maaf mereka ini terkait dengan lagu bandnya berjudul 'Bayar Bayar Bayar' yang dianggap menyinggung institusi kepolisian.

Lewat Lagu LIFE, Allequa Perucha Ajak Remaja Lawan Insecurity Lewat Musik

Dalam video permintaan maaf mereka, band punk asal Purbalingga itu juga menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari platform streaming digital. Di sisi lain, meski identitas anggota band tersebut juga telah terbongkar melalui video permintaan maaf terbuka mereka. Nyata gelombang dukungan terus diserukan publik. Bahkan dalam aksi massa yang digelar pada Kamis dan Jumat kemarin, banyak peserta menyanyikan lagu tersebut di depan polisi yang mengawal demo. Scroll lebih lanjut.

Tak sampai di situ, pasca kasus tersebut untuk pertama kalinya band Sukatani akan tampil di depan publik, Minggu 23 Februari 2025. Band Sukatani dijadwalkan akan mengisi acara Crowd Noice yang digelar di Gedung Korpri Slawi, Tegal, Jawa Tengah. 

Kibarkan Bendera Gengster, Sejumlah Pemuda Diamankan Polisi

Melalui instagram stories mereka, band Sukatanj mengucapkan rasa terima kasih kepada penyelenggara acara untuk acara ini. Dalam keterangan mereka juga band Sukatani menghaturkan doa agar acara hari ini bisa berjalan lancar. 

Viral! Wanita Ngaku Dipiting Polisi saat Jenguk Adik di Polres Metro Bekasi, Kapolres Merespons

"Hari ini kita berjumpa di Tegal, kami sangat mengapresiasi kerja keras usaha penyelenggara, semoga diberikan kelancaran," tulis band tersebut dengan emotikon berpelukan.

Grup musik punk asal Purbalingga, Sukatani

Photo :
  • Instagram/sukatani.band

Di sisi lain menyusul dengan permasalahan ini empat orang personel Subdit I Ditreskrimum Polda Jawa Tengah diperiksa Bidang Propam Polda Jawa Tengah buntut dugaan intimidasi terhadap personel band Sukatani. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, membenarkan bahwa dua anggotanya telah diperiksa dan dinyatakan tetap bekerja secara profesional.

Namun, Polda Jawa Tengah menegaskan, pihaknya tidak pernah meminta personel band untuk membuat video permintaan maaf atau klarifikasi. Artanto juga menyebut pihak Polri sangat terbuka dengan kritikan dan masukan jika memang itu bisa membangun ke arah yang lebih baik.

SSDM Polri menghadiri langsung pemakaman polisi yang tewas ditembak di Lampung

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

Berita tentang Polri menawarkan kakak Briptu Anumerta Ghalib untuk menjadi polisi jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis VIVA.co.id sepanjang Rabu, 19 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2025