Ditangkap 4 Kali karena Narkoba, Fariz RM Bakal Direhab?

Jakarta, VIVA – Polisi masih membahas opsi memberi kesempatan bagi musisi Fariz RM untuk dapat rehabilitasi atau tidak. Seperti diketahui, Fariz sudah empat kali ditangkap terkait narkoba.

‘Itu nanti kita dalami untuk rehabilitasi, lagi kita dalami dalam pemeriksaan. (Selama pemeriksaan) Kooperatif,” ucap Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Telly Areska, Kamis, 20 Februari 2025. Sroll lebih lanjut ya.

Pasalnya, jika mengacu Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2010, syarat rehabilitasi mengacu pada barang bukti maksimal 1 gram yang berhasil disita dari setiap penyalahguna.

Kemudian dari hasil pengungkapan Fariz, disita barang bukti sabu seberat 0,89 gram dan ganja 7,4 gram. Sehingga, terkait dengan keputusan rehabilitasi masih didalami lebih lanjut. Adapun keputusan rehabilitasi dikeluarkan oleh tim assessment.

Biasanya mereka dokter Badan Narkotika Nasional (BNN), polisi khusus konseling, sampai pihak kejaksaan.

“Belum belum, hasil pemeriksaan masih kita dalami apakah nanti rehabilitasi atau apa masih pendalaman kita,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Fariz RM kembali berurusan dengan polisi. Dia kembali dicokok terkait dugaan penyalahgunaan narkotika.

"Benar inisial FRM diamankan," ujar Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Andri Kurniawan, Rabu, 19 Februari 2025.

Adapun Fariz RM pertama kali ditangkap karena kasus narkoba pada tahun 2007 lalu. Lalu kemudian, di tahun 2015, Fariz kembali ditangkap oleh pihak kepolisian karena kasus yang sama. Tak kapok, pada bulan Agustus tahun 2018, Fariz kembali ditangkap karena kasus narkoba.

Basmi Narkoba dan HP, 300 Napi Rutan Salemba Dipindahkan dalam Semalam

Proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ketat melibatkan anggota Polri dan TNI guna memastikan keamanan dan kelancaran selama perjalanan.

VIVA.co.id

27 Maret 2025